Berita Viral

Kondisi Jasad Wartawan Juwita Usai Dihabisi Pacarnya Sendiri, Sadis Tulah Lehernya Sampai Patah

Korban diduga dibunuh sang kekasih oknum TNI AL Kelasi Satu berinisial J dalam mobil yang disewa pelaku.

|
Istimewa
JURNALIS PEREMPUAN DIBUNUH: Juwita (23) diduga dibunuh oleh oknum anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) berinisial J berpangkat Kelasi Satu. Juwita ditemukan tak bernyawa pada, Sabtu (22/3/2025) sekitar pukul 14.57 Wita, dengan kondisi tergeletak di tepian jalan dekat perbatasan antara wilayah Banjarbaru dan Kabupaten Banjar, tepatnya di kawasan Gunung Kupang, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru. 

TRIBUN-MEDAN.com - Juwita, seorang wartawan di Kalimantan Selatan Juwita (25) tewas dengan kondisi tulang leher patah.

Korban diduga dibunuh sang kekasih oknum TNI AL Kelasi Satu Jumran (J) dalam mobil yang disewa pelaku.

Dugaan ini disampaikan oleh  Ketua Tim Advokasi untuk Keadilan (AUK) Juwita, M Pazri seusai mendampingi keluarga korban memberikan keterangan kepada penyidik di Denpom Lanal (Pomal) Banjarmasin, Sabtu (29/3/2025).

M Pazri juga mengatakan Kelasi Satu J diduga melakukan pembunuhan berencana terhadap jurnalis di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, bernama Juwita.

Paszri pun membeberkan sejumlah indikasi adanya dugaan pembunuhan berencana tersebut.

TERSANGKA: Klasi satu Jumran alia J merupakan anggota TNI AL dari Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim). Kini Jumran ditetapkan sebagai tersangka, Sabtu (29/3/2025).
TERSANGKA: Klasi satu Jumran alia J merupakan anggota TNI AL dari Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim). Kini Jumran ditetapkan sebagai tersangka, Sabtu (29/3/2025). (Istimewa)

"Tadi kami sama-sama mendengar, baik dari keluarga dan kami tim kuasa hukum bahwa yang dituduhkan kepada terduga pelaku adalah terkait dengan pembunuhan berencana."

"Berencananya dari mau berangkat, beli tiket dengan nama orang lain, KTP dihancur-hancur dan sebagainya," terang Pazri usai mendampingi keluarga korban memberikan keterangan kepada penyidik di Denpom Lanal (Pomal) Banjarmasin, Sabtu (29/3/2025), dikutip dari BanjarmasinPost.co.id.

Pazri mengatakan, Juwita diduga dieksekusi oleh terduga pelaku di dalam mobil yang disewanya.

Berdasarkan informasi terhimpun, hasil autopsi terhadap jasad Juwita diketahui mengalami patah tulang pada bagian leher.

"Ada sewa mobil, dan dalam mobil eksekusinya," ungkapnya.

Pazri juga mengatakan, dalam kasus ini, terduga pelaku sudah mengakui perbuatannya.

"Dua bukti permulaan kalau menurut kami selaku kuasa hukum dan keluarga korban sudah terpenuhi. Dan yang paling kuat adalah adanya pengakuan dri pelaku," jelasnya.

Meski demikian, hingga kini belum diketahui secara pasti apa motif pembunuhan itu.

"Untuk motif masih dalam proses penyidikan," katanya.

Diketahui, kematian Juwita sempat diisukan sebagai kasus kecelakaan tunggal. 

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved