Sumut Terkini

Harga Tiket Domestik Tinggi, Pemudik Pilih Transit ke Luar Negeri

Seperti yang dilakukan Alam (27) yang memilih untuk terbang dulu ke Singapore dari Bali untuk pulang ke kampung halamannya di Kisaran Sumatera Utara.

Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
ARUS MUDIK- Sejumlah pemudik tiba di Bandara Internasional Kualanamu, Deliserdang, Sumatera Utara, Sabtu (29/3/2025). PT Angkasa Pura Aviasi Bandara Kualanamu proyeksikan akan layani 507.605 ribu orang penumpang atau meningkat 5 persen dibandingkan dengan realisasi pada masa angkutan lebaran 2024 yang sebanyak 499.755 ribu orang penumpang. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Tingginya harga tiket penerbangan domestik membuat masyarakat Indonesia memilih untuk melakukan transit mandiri melalui negara negara tetangga yakni seperti Malaysia dan Singapore.

Seperti yang dilakukan Alam (27) yang memilih untuk terbang dulu ke Singapore dari Bali untuk pulang ke kampung halamannya di Kisaran Sumatera Utara.

Ia mengatakan, pembelian tiket dilakukan 2 kali, pertama Bali-Singapore lalu dari Singapore menuju Kuala Namu, Medan.

“Dengan begitu harga jadi lebih murah, disisi lain ya sambil jalan-jalan saja,” ujarnya kepada Tribun Medan, Sabtu (29/3/2025).

Menurutnya hal ini tak jadi masalah, jika pemerintah tidak bisa men-support penerbangan dalam negeri jadi lebih murah maka harus dinikmati dengan cara berbeda.

"kalau pemerintah ga bisa support kita, sebaiknya kita balas dengan cara transit di luar negeri sekaligus belanja di luar negeri,” ungkapnya.

Selain Alam, Nova (29) yang pulang dari Palembang ke Medan juga memilih transit ke Malaysia terlebih dahulu.

“Lebih murah tipis sihh, tapi yaudah jadi sekalian jalan-jalan. Karena kalau tiket langsung sangat tinggi,” ujarnya.

Tak hanya Alam yang merasakan pahitnya harga tiket domestik untuk mudik ke kampung halaman.

Ada Jihan (24) yang bekerja di Jakarta, dirinya juga merasakan hal yang sangat memberatkan.

Meskipun Jihan memilih tetap dengan satu kali penerbangan, tetapi ia sangat menyayangkan, padahal beberapa waktu belakangan pemerintah mengatakan harga tiket turun 13-14 persen.

“Tapi ya masih mahal menurut saya, dihari biasa masih dapat di Rp 1.4 juta, ini saya dari Jakarta menuju Medan di Rp 1.7 juta,” katanya.

Sebelumnya, pemerintah resmi menurunkan harga tiket pesawat domestik kelas ekonomi sebesar 13 hingga 14 persen selama masa Angkutan Lebaran 2025.

Kebijakan ini disebut merupakan bagian dari arahan Presiden Prabowo Subianto untuk meringankan beban masyarakat serta memastikan perjalanan mudik yang lebih lancar dan nyaman.

Pengumuman penurunan harga tiket ini disampaikan dalam konferensi pers di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Sabtu (1/3/2025) lalu.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved