Berita Medan

Selain Bonus, Josua Sinurat Berharap Pemprovsu Bisa Memperhatikan Masa Depan Atlet Berprestasi

Bonus tersebut diserahkan secara simbolis oleh Gubsu Bobby Nasution di Aula Raja Inal Siregar, Selasa (25/3/2025) lalu. 

Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Ayu Prasandi
DOK Josua
Ketua 3 PGSI Sumut, Josua Sinurat ketika menghadiri penyerahan bonus kepada pelatih dan atlet berprestasi di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut dan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Solo. Josua meminta pemprovsu bisa memperhatikan masa depan atlet.  

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Utara (Sumut) telah menyerahkan bonus kepada pelatih dan atlet berprestasi di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut dan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Solo.

Bonus tersebut diserahkan secara simbolis oleh Gubsu Bobby Nasution di Aula Raja Inal Siregar, Selasa (25/3/2025) lalu. 

Selain menyerahkan bonus, Gubsu juga menyamaratakan nominal bonus atlet dan pelatih PON dan Peparnas.

Bahkan, pajak Penghasilan (PPh) bonus tersebut juga ditanggung oleh Pemprovsu, sehingga atlet menerima dengan nominal sepenuhnya.

Hal ini pun mendapat apresiasi penuh dari Ketua 3 Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Sumatra Utara, Josua Sinurat

Baginya, hal ini menjadi angin segar kepada patriot olahraga yang telah berjuang keras mengharumkan nama Sumut di multi event olahraga nasional empat tahunan tersebut. 

"Ini tentu jadi angin segar bagi semangat atlet. Mereka telah berjuang bawa nama Sumut, dan harapan perhatian juga mereka dapat dari pemerintah. Ini positif buat perkembangan olahraga Sumut," kata Josua, Jumat (28/3/2025). 

Namun, legenda hidup cabor gulat itu menilai bahwa tidak cukup hanya bonus yang diberikan kepada para atlet.

Baginya, Pemprovsu juga harus memberikan perhatian terhadap masa depan dan kesejahteraan jangka panjang para atlet, termasuk memberikan kesempatan kerja yang layak.

Peraih enam medali emas Pekan Olahraga Nasional (PON) ini paham betul pikiran atlet akan masa depannya selepas pensiun nanti.
 
"Para atlet telah berjuang mengharumkan nama provinsi di kancah nasional, sehingga sudah selayaknya mendapatkan penghargaan berupa pekerjaan demi menjamin masa depan mereka setelah tidak lagi aktif bertanding," kata peraih enam medali Emas PON itu. 

Dengan begitu, dirinya berharap pemprovsu bisa memastikan masa depan para atlet tersebut kedepannya. 

"Jadi pemerintah tidak hanya fokus pada bonus, tetapi juga memastikan kesejahteraan mereka ke depan," tuturnya. 

Sebelumnya, Gubernur Bobby Nasution telah memberikan tali asih kepada atlet dan pelatih berprestasi di ajang PON XXI/2024 serta Peparnas. 

Bobby juga membebaskan pajak bonus bagi atlet, karena sudah ditanggung pemerintah.

Bobby Nasution  juga melakukan penambahan bonus untuk para atlet sebesar Rp 10 miliar.  

Bobby juga memastikan, uang bonus para atlet dan pelatih paling lama cair sebelum Lebaran Idulfitri.

(Cr29/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved