Berita Viral
Saat Dedi Mulyadi Omeli Karyawan Hibisc Fantasy Puncak Bogor, Dibantu Asal Tanam Pohon: Anda Berdosa
Namun, dalam kesempatan itu KDM pun menegaskan jika yang akan mendapatkan upah adalah mereka yang ikut menanam pohon.
TRIBUN-MEDAN.com - Saat Dedi Mulyadi omeli karyawan Hibisc Fantasy Puncak Bogor.
Dedi janji memberikan bantuan asal ikut menanam pohon.
Menurutnya karyawan di Hibisc Fantasy mempunyai tanggung jawab moral.
Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa Jumat 28 Maret 2025 di Samosir dan 10 Daerah Lainnya di Sumatera Utara
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi marah kepada karyawan Hibics Fantasy yang berada di kawasan Puncak Bogor.
Kemarahannya itu disampaikan langsung dihadapan para karyawan objek wisata yang dibongkar tersebut.
Kejadian itu bermula saat Dedi Mulyadi meninjau kondisi terkini dari pembongkaran dan penanaman pohon di lahan yang sebelumnya berdiri bangunan Hibisc Fantasy.
Baca juga: Aksi Tolak UU TNI di Medan, Kapolsek Sempat Terjatuh dan Terinjak, 2 Perempuan Pingsan
Ketika akan meninggalkan lokasi, pria yang karib disapa KDM itu disambangi oleh sejumlah pemuda yang merupakan pegawai di Hibisc Fantasy.
Mereka menagih janji KDM yang menyebut tetap akan membayarkan gaji karyawan meskipun bangunan tersebut dibongkar.
Perwakilan karyawan yang terdiri dari seorang pria dan wanita itu berbicara dengan orang nomor satu di Jawa Barat sambil menunjukan bukti video jika KDM pernah berucap akan membayarkan sisa gajinya.
Namun, dalam kesempatan itu KDM pun menegaskan jika yang akan mendapatkan upah adalah mereka yang ikut menanam pohon.
"Nanam pohon, saya kasih bantuan pada anda asal mau bantu nanam pohon," ujar eks Bupati Purwakarta tersebut.
Akan tetapi, perwakilan Hibisc Fantasy itu kembali meresponsnya jika dalam video tersebut KDM tidak memberikan syarat untuk menanam pohon untuk mendapat gaji.
"Dengerin dulu, bukan urusan videonya, saya membantu kompensasi Anda yang nganggur di sini, tapi saya minta tanggung jawab moral anda, bantu nanam pohon di sini," kata KDM dengan nada tinggi.
Baca juga: Aksi Tolak UU TNI di Medan, Kapolsek Sempat Terjatuh dan Terinjak, 2 Perempuan Pingsan
KDM yang semakin tersulut emosinya pun menjelaskan jika alasan pembongkaran dan penanakan itu dilakukan untuk mencegah bencana terjadi.
"Jadi kalau mau nyalahin bukan sama saya nyalahinnya, sama orang yang melanggar," katanya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Saat-Dedi-Mulyadi-Omeli-Karyawan-Hibisc-Fantasy-Puncak-Bogor-Dibantu-Asal-Tanam-Pohon-Anda-Berdosa.jpg)