Temukan Pegawai Belum Hadir saat Sidak di Dinas PUTR, Bupati Efendi : Ini Sudah Keterlaluan 

TRIBUN-MEDAN.com, BALIGE - Bupati Toba Effendi Napitupulu melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor Dinas PUTR Toba pada hari ini, Rabu (26/3/2025) di Komplek Perkantoran Simanjalo, Balige. 

Saat sidak, ia hanya menemukan beberapa staf pegawai di kantor dinas tersebut. Sontak ia bertanya keberadaan para staf di dinas tersebut. ingkungan Dinas PUTR tersebut.

"Selamat pagi. Mana kadisnya, kabidnya. Kenapa ini gelap-gelapan, apa rusak lampunya?" tanya bupati saat berada di kantor tersebut. 

Ia juga bergerak ke ruangan bendahara dan  menyapa para pegawai. Ia juga memasuki ruangan lainnya.

Ia sontak tanya keberadaan para pegawai dan staf yang tak kunjung hadir di kantor tersebut. 

"Pada kemana semua pegawai PU. Kok tidak hadir. Apa memang sering begini? Ajudan coba bawa kesini absensinya. Catat. Tandai yang hadir, kemudian yang tidak hadir buat tanda silang," terangnya.

"Ini sudah keterlaluan. Jam segini belum masuk kantor," lanjutnya.  

Berselang lima menit, Plt. Kadis PUTR Sofian Sitorus, para kabid dan pegawai di lingkungan dinas PUTR muncul. 

Kepada Plt Kadis PUTR, Effendi Napitupulu memberikan teguran perihal banyaknya pegawai yang tidak hadir.

Selain itu,  menurutnya kondisi kantor Dinas PUTR tidak tertata rapi.

"Pak kadis, ini gimana? Kok jorok dan tidak dibersihkan. Saya mau ini dibersihkan ya sebelum libur lebaran ini harus sudah bersih," ujarnya sembari tunjuk beberapa sudut di ruangan tersebut. 

Ia juga memeriksa beberapa ruangan, termasuk Ruang Bidang Jalan Jembatan dan dilanjutkan ke lantai dua. 

"Gimana kalian mau betah bekerja di ruangan kalau ruangan kerja kalian saja tidak bersih dan tertata dengan baik," ujarnya. 

Sembari memeriksa beberapa laci berkas-berkas yang tidak tertata, ia juga menanyai Plt Kadis PUTR Toba Sofian Sitorus soal anggaran. 

"Pak kadis, kaliankan punya anggaran, kenapa begini pada berserakan semua berkas berkas ini. Apa tidak ada tempat penyimpanan berkas? Kan bisa kalian ajukan biar dibangun dari dulu," lanjutnya.