Berita Viral

Pengakuan Pria Bunuh Pacar di Bantul, 2 Minggu Tidur Bareng Kerangkanya, Alasan Karena Masih Sayang

M Rafy Ramadhan, pelaku pembunuhan terhadap gadis 23 tahun bernama Enggal Dika Puspita , mengungkapkan bahwa dirinya menyimpan kerangka korban karena

Capture Youtube TVone dan Capture Video TikTok @inewssumsell
PACAR BUNUH KEKASIH : Foto: Enggal Dika Puspita (23). Jasad gadis 23 tahun ditemukan sudah jadi tulang belulang dalam koper, berawal dari kamar kos yang dijadikan tempat oleh pacar habisi kekasih , pelaku dari keluarga terpandang atau bukan orang sembarangan. 

Rafy mengungkapkan bahwa selama dua pekan setelah kematian korban, dia tinggal bersama jenazah meskipun sudah tidak tahan dengan baunya.

Sesekali, Rafy datang untuk mengisi token listrik di kontrakan tersebut, namun akhirnya harus pindah karena kontrakan telah berakhir.

“Saat saya membuka kamar itu, saya sudah melihatnya menjadi kerangka. Pada saat itu, saya sudah berniat untuk menguburnya, tetapi saya tidak memiliki lahan untuk itu,” ujar Rafy.

"Saya akhirnya memutuskan untuk menyimpan kerangka tersebut sampai saya menemukan tempat yang tepat untuk menguburkannya," tambahnya.

Jadi Tulang Belulang

Jasad gadis 23 tahun ditemukan sudah jadi tulang belulang dalam koper, berawal dari kamar kos yang dijadikan tempat oleh pacar habisi kekasih , pelaku dari keluarga terpandang atau bukan orang sembarangan.

Si gadis 23 tahun itu bernama Enggal Dika Puspita (23), ia adalah pacar atau kekasih dari M Rafy Ramadhan.

Ternyata, gadis 23 tahun itu merupakan korban pembunuhan dari pacar nya, dan kasus itu menggemparkanwarga Bantul, Yogyakarta, sejak September 2024.

Kini, kasus pembunuhan gadis 23 tahun itu terungkap dan misteri hilangnya gadis 23 tahun itu terpecahkan pada Kamis, (20/3/2025).

Selama 7 bulan, Rafy berhasil menghilangkan jejak kejahatannya, hingga jasad gdais 23 tahun itu membusuk hingga jadi tulang belulang.

Kejinya Rafy, ia membersihkan jasad Enggal Dika Puspita, memasukkannya ke dalam kantong sampah, dan memindahkan mayat tersebut ke rumah orang tuanya di Padukuhan Gading Lumbung, Donotirto, Kretek, Bantul.

Awal Terungkapnya Kasus

Kepala Dukuh Gading Lumbung, Kalurahan Donotirto, Kapanewon Kretek, Bantul, Edy Purnama, mengungkapkan bahwa awalnya ia tidak mengetahui adanya kasus pembunuhan ini.

Ia baru tersadar setelah diminta polisi datang ke rumah orang tua Rafy pada Kamis (20/3/2025).

"Saya pikir ini kasus narkoba karena polisi memasang garis polisi di halaman rumah.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved