Ramadan 2025

Masjid Assalam Nagari Somanimbil Sudah Hampir Berumur 2 Abad, Begini Awal Mula Berdirinya di Balige

Masjid Assalam Nagari Somanimbil yang sudah berumur hampir 200 tahun ini dibangun oleh seorang mualaf yang bernama Haji Jasolim Simanjuntak.

|
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Abdan Syakuro

Dalam perjalanan waktu Musholla tersebut dipugar dengan menggunakan kayu alam yang berasal dari hutan sekitar.

Gotong-royong dan kerja sama umat dan warga sekitar membuat Musholla tersebut berhasil dipugar.

"Bisa kita lihat bagaimana jauhnya hutan sekitar dari Masjid ini. Kita bisa bayangkan kerja sama dan gotong royong saat itu sehingga kayu alam dari hutan bisa dibawa ke sini," ujar Sulaiman Simanjuntak, keturunan Haji Jasolim Simanjuntak yang saat ini sebagai Ketua Badan Kenaziran Masjid (BKM) Assalam Nagori Somanimbil.

"Mayoritas, umat Muslim yang ada saat itu mualaf dari Aliran Kepercayaan Parmalim. Setelah ini menjadi Masjid, dilakukanlah Salat Jumat," lanjutnya.

Sekitar tahun 1982, bangunan Masjid ini dipugar menjadi semi permanen dan bekerjasama dengan masyarakat sekitar.

Alasan pemugaran Masjid adalah jumlah umat Muslim yang semkain bertambah.

"Bahkan, umat Muslim dari Kota Balige pun masih di sini mengadakan Salat Jumat," sambunngya.

Pada tahun 1997, lahan yang di depan Masjid ini diwakafkan oleh keluarga Haji Jasolim Simanjuntak bagi pembangunan Masjid.

"Dulunya, tanah ini diwakafkan keluarga Jasolim Simanjuntak agar bangunan dapat diperbesar. Bangunan di depan Masjid tersebut adalah Kantor Nagari Somanimbil," lanjutnya.

Saat itu, eks Wagubsu Haji Alimuddin Simanjuntak sebagai inisiator pembangunan Masjid tersebut.

Haji Alimuddin Simanjuntak adalah cucu Haji Jasolim Simanjuntak.

"Yang pasti, kita keturunan Haji Jasolim Simanjuntak berkontribusi dalam pembanguan Masjid ini," ujarnya.

Pada tahun 1999, Masjid itu diresmikan dengan nama Masjid Assalam Nagari Somanimbil.

"Setelah dibangun, lokasi ini dibagi menjadi beberapa bagian sehingga ada tempat penjaga Masjid. Saya tinggal di sini selama tiga tahun sekaligus mengajari anak-anak membaca Al-Quran. Luas bangunan Masjid saat ini adalah 9x9 meter," pungkasnya.

(CR3/Tribun-Medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved