Ramadan 2025
Masjid Assalam Nagari Somanimbil Sudah Hampir Berumur 2 Abad, Begini Awal Mula Berdirinya di Balige
Masjid Assalam Nagari Somanimbil yang sudah berumur hampir 200 tahun ini dibangun oleh seorang mualaf yang bernama Haji Jasolim Simanjuntak.
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Abdan Syakuro
TRIBUN-MEDAN.com, BALIGE - Sebuah Masjid di Desa Parsuratan, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba kokoh berdiri.
Bangunan yang sudah berumur hampir 200 tahun ini dibangun oleh seorang mualaf yang bernama Haji Jasolim Simanjuntak.
Ia adalah penganut Islam pertama di Nagari Somanimbil tersebut.
Sebelumnya, ia menganut Aliran Kepercayaan Parmalim.
Era tahun 1920-an di kawasan tersebut, masyarakat sekitar mayoritas menganut Aliran Kepercayaan Parmalim.
Nagari ini kini sudah dibagi menjadi beberapa desa, antara lain Paindoan, Hutagaol Peatalun, Hutabulu Mejan, Sibuntuon, dan Matio.
Sekitar tahun 1920-an, Jasolim Simanjuntak berdagang ke Padang Bolak dari Toba melalui jalur Habinsaran.
Kala itu, transportasi yang digunakan adalah sado. Ia berdagang lembu dan kerbau yang memakan waktu perjalanan sehari.
Pembangunan mushola di Nagari Somanimbil digagas oleh Haji Jasolim Simanjuntak setelah ia mendapatkan pemahaman keislaman di Padang Bolak.
Pembangunan Musholla tersebut berlangsung pada tahun 1930-an yang kini berada di belakang Masjid tersebut.
Hingga saat ini, bangunan tersebut masih berdiri dan sudah dirubah fungsinya sebagai tempat penjaga Masjid atau Marbot.
Jasolim Siamanjuntak menjadi Haji setelah ia naik Haji pada tahun 1956 bersama dengan Haji Umar, dan Tuan Imam Nainggolan.
Kala itu, transportasi yang digunakan menempuh Tanah Suci menggunakan kapal laut.
Perjalanan amat melelahkan, memakan waktu tiga bulan.
Pemahaman ke-Islamannnya semakin bertumbuh dengan adanya pengalaman rohani selama berada di Tanah Suci.
Dalam perjalanan waktu Musholla tersebut dipugar dengan menggunakan kayu alam yang berasal dari hutan sekitar.
Gotong-royong dan kerja sama umat dan warga sekitar membuat Musholla tersebut berhasil dipugar.
"Bisa kita lihat bagaimana jauhnya hutan sekitar dari Masjid ini. Kita bisa bayangkan kerja sama dan gotong royong saat itu sehingga kayu alam dari hutan bisa dibawa ke sini," ujar Sulaiman Simanjuntak, keturunan Haji Jasolim Simanjuntak yang saat ini sebagai Ketua Badan Kenaziran Masjid (BKM) Assalam Nagori Somanimbil.
"Mayoritas, umat Muslim yang ada saat itu mualaf dari Aliran Kepercayaan Parmalim. Setelah ini menjadi Masjid, dilakukanlah Salat Jumat," lanjutnya.
Sekitar tahun 1982, bangunan Masjid ini dipugar menjadi semi permanen dan bekerjasama dengan masyarakat sekitar.
Alasan pemugaran Masjid adalah jumlah umat Muslim yang semkain bertambah.
"Bahkan, umat Muslim dari Kota Balige pun masih di sini mengadakan Salat Jumat," sambunngya.
Pada tahun 1997, lahan yang di depan Masjid ini diwakafkan oleh keluarga Haji Jasolim Simanjuntak bagi pembangunan Masjid.
"Dulunya, tanah ini diwakafkan keluarga Jasolim Simanjuntak agar bangunan dapat diperbesar. Bangunan di depan Masjid tersebut adalah Kantor Nagari Somanimbil," lanjutnya.
Saat itu, eks Wagubsu Haji Alimuddin Simanjuntak sebagai inisiator pembangunan Masjid tersebut.
Haji Alimuddin Simanjuntak adalah cucu Haji Jasolim Simanjuntak.
"Yang pasti, kita keturunan Haji Jasolim Simanjuntak berkontribusi dalam pembanguan Masjid ini," ujarnya.
Pada tahun 1999, Masjid itu diresmikan dengan nama Masjid Assalam Nagari Somanimbil.
"Setelah dibangun, lokasi ini dibagi menjadi beberapa bagian sehingga ada tempat penjaga Masjid. Saya tinggal di sini selama tiga tahun sekaligus mengajari anak-anak membaca Al-Quran. Luas bangunan Masjid saat ini adalah 9x9 meter," pungkasnya.
(CR3/Tribun-Medan.com)
| Daftar Link Twibbon Idul Fitri 2025 Gratis, Cocok untuk Diunggah di Medsosmu |
|
|---|
| Menjelang Lebaran 2025, Mall di Medan Alami Peningkatan Pengunjung hingga 25 Persen |
|
|---|
| Sudah Akhir Ramadan 2025, Inilah Tanda-tanda Puasa Kita Diterima, Termasuk Menjadi Lebih Ikhlas |
|
|---|
| Bacaan Doa Akhir Ramadan 2025 dan 1 Syawal 1446 H, Semoga Ramadan Tahun Depan Dipertemukan Lagi |
|
|---|
| Jadwal Imsak dan Buka Puasa Hari Ini 29 Maret di Medan dan 10 Daerah Lainnya di Sumatera Utara |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.