Berita Viral

ALASAN 2 Menteri Prabowo Kontra Kebijakan Dedi Mulyadi, Study Tour Hingga Pembongkaran Tempat Wisata

Namun, Mu'ti mengingatkan, study tour harus direncanakan dengan matang agar kegiatan yang dilakukan bermanfaat untuk anak-anak. 

KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN
TAMAN REKREASI DIBONGKAR: Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat memerintahkan wisata rekreasi Hibisc Fantasy Puncak Bogor, Jawa Barat, dibongkar, Kamis (6/3/2025). Ia datang bersama Menteri LH Hanif, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, dan Bupati Bogor Rudy Susmanto. (KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN) 

"Jadi, diusahakan agar biro-biro transportasinya yang betul-betul berkualitas, yang kendaraannya layak, driver-nya juga memang driver yang sangat mengutamakan keamanan penumpangnya," katanya.

Menurutnya study tour merupakan bagian dari program sekolah yang bertujuan memberikan pengalaman kepada anak-anak dengan kunjungan ke berbagai tempat. 

Namun, Mu'ti mengingatkan, study tour harus direncanakan dengan matang agar kegiatan yang dilakukan bermanfaat untuk anak-anak. 

Baca juga: Kesultanan Palembang Darussalam Bereaksi, Willie Salim Terancam tak Boleh Datang ke Palembang

"Jangan sampai study tour itu hanya menjadi kegiatan yang rutinitas saja yang kaitan dengan pendidikan itu tidak terlaksana," katanya.

Selain study tour, kebijakan Dedi Mulyadi yang juga ditentang yakni soal penertiban bangunan liar di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor.

Dedi Mulyadi belum lama ini menindak tempat rekreasi Hibisc Fantasy Puncak Bogor karena telah melanggar perizinan.

Selain itu Hibisc Fantasy juga dituduh sebagai biang kerok banjir di Jawa Barat karena melakukan alih fungsi lahan, dari resapan air menjadi bangunan permanen.

Baca juga: Profil Wildan Pasuruan, Pemilik Usaha Penukaran Uang Baru, Ternyata dari Sini Sumber Uangnya

Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menekankan pembongkaran tempat wisata tidak boleh dilakukan sepihak.

Terutama bila legalitas usaha tersebut sudah diurus dan dinyatakan sah.

"Menurut pandangan kami pembongkaran ini tidak boleh sebenarnya dilakukan secara sepihak, terlebih jika legalitas suatu usaha sudah diurus dengan sah. Pembongkaran sepihak bisa menjadi sebuah insiden buruk bagi iklim investasi atau berusaha di Indonesia," kata Widi

TAMAN REKREASI DIBONGKAR: Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat memerintahkan wisata rekreasi Hibisc Fantasy Puncak Bogor, Jawa Barat, dibongkar, Kamis (6/3/2025). Ia datang bersama Menteri LH Hanif, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, dan Bupati Bogor Rudy Susmanto. (KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN)
TAMAN REKREASI DIBONGKAR: Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat memerintahkan wisata rekreasi Hibisc Fantasy Puncak Bogor, Jawa Barat, dibongkar, Kamis (6/3/2025). Ia datang bersama Menteri LH Hanif, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, dan Bupati Bogor Rudy Susmanto. (KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN) (KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN)

Selain itu Widi juga mengatakan Kementerian Pariwisata merasa prihatin dengan situasi yang terjadi. Dan menurutnya pihaknya akan terus melakukan monitoring terhadap perkembangan situasi tersebut.

"Tapi tentunya kami selalu mengimbau bahwa pelaku usaha wajib memastikan legalitas usaha mereka masing-masing," katanya.

 

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com 

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved