Tak Terselamatkan karena Tersetrum, Seorang Wanita Meninggal Dalam Peristiwa Kebakaran di Berastagi

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Satu unit kamar yang dijadikan tempat tinggal di kawasan Jalan Trimurti, Lingkungan 5, Kelurahan Tambak Lau Mulgap I, Kecamatan Berastagi, mengalami kebakaran, Minggu (23/3/2025).

Kebakaran yang menghanguskan satu unit kamar di bagian bawah bangunan Rumah Toko (Ruko) ini, sontak mengagetkan masyarakat sekitar. 

Akibat dari kejadian kebakaran ini, dilaporkan satu orang wanita yang tinggal di kamar tesebut menjadi korban.

Berdasarkan keterangan Kapolsek Berastagi AKP Henry D.B Tobing, melalui Kanit Reskrim AKP Master Gun Surbakti, peristiwa kebakaran ini terjadi sekira pukul 07.00 WIB pagi tadi. 

"Benar tadi sekira pukul 07.00 WIB, terjadi kebakaran di kawasan Jalan Trimurti. Dari lokasi kejadian, kita temukan satu orang wanita menjadi korban," ujar Master Gun. 

Dijelaskan Master Gun, berdasarkan keterangan yang diambil dari sejumlah saksi di lokasi kejadian awalnya sekira pukul 06.45 WIB pagi tadi korban Intan br Sinaga bersama suaminya Lamsia Sagala sedang berada di rumah tersebut.

Namun, pada saat itu kabel listrik yang ada di bagian atas kamar terjatuh dan mengenai korban sehingga membuat korban tersengat listrik. 

"Melihat istrinya terkena kabel, suami korban langsung berusaha menolong namun tidak bisa karena kondisi istrinya dalam keadaan tersetrum arus listrik," katanya. 

Tak hanya itu, dikatakannya dalam waktu yang tak terlalu jauh kabel tersebut menyentuh BBB jenis pertalite yang berada di dalam rumah tersebut sehingga menyebabkan percikan api. Akibat sambaran percikan api dan BBM tersebut, seketika api membesar dan membakar ruangan tersebut hingga membuat Lamsia mencari pertolongan ke masyarakat sekitar. 

Namun nahas, korban tak dapat diselamatkan hingga akhirnya meninggal dunia karena ikut terbakar di dalam peristiwa tersebut.

Sekira pukil pukul 07.40 WIB, api dapat dipadamkan dengan bantuan tiga unit pemadam kebakaran dibantu personil Polsek Berastagi dan masyarakat setempat dengan alat manual.

Dijelaskan Master Gun, selama ini memang korban memiliki kegiatan menjual BBM eceran sehingga terdapat BBM di rumah tersebut.

Dimana, BBM tersebut dijual di samping bengkel tempat suami korban bekerja. 

Hingga saat ini, dijelaskan Master Gun korban telah dibawa ke RSU Kabanjahe untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Pihak keluarga juga sudah berada di rumah sakit untuk membawa korban disemayamkan di rumah duka, untuk selanjutnya dimakamkan.

(mns/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan