KASUS Anak Bunuh Ayah di Cirebon, Anak Sempat Bakar Bengkel Kelabui Polisi dan Pura-Pura Pingsan

TRIBUN-MEDAN.com - Anak bunuh ayahnya terjadi di tepi Jalan Raya Pantura Kalipasung, Desa Kalipasung, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, pada Jumat (21/3/2025) siang.

Pelaku sempat pura-pura tiak mengetahui peritiwa kematian sang ayah. 

Ia mencoba mengelabui kasus pembunuhan ini. 

Namun Polisi berhasil membongkar kedok dari pelaku. 

Anak tersebut diketahui membunuh ayahnya yang bernama Rosidin, 50 tahun menggunakan peralatan tambal ban.

Ayahnya memang seorang tukang tambal ban dan dia ditemukan tewas bersimbah darah di bengkelnya di tepi Jalan Raya Pantura Kalipasung, Desa Kalipasung, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, pada Jumat (21/3/2025) siang.

Rosidin sendiri merupakan warga Panggang Sari, Kecamatan Losari.

Baca juga: Tuan Patrick yang Bikin Harap-harap Cemas

Baca juga: JAM Tayang Jerman Vs Italia Leg 2 Malam Ini, Spaletti Siapkan 4 Perubahan Azzurri

Baca juga: Kuasa Hukum Sebut Tidak Benar OTT Kompol Ramli soal Pemerasan Kepsek di Sumut

Setelah membunuh ayahnya, pelaku kemudian membakar kios tambal ban tersebut. 

Sayangnya api gagal membesar.

Melihat api yang membakar kios itu gagal membesar, dia lantas pura-pura pingsan.

Kapolsek Gebang Polresta Cirebon, AKP Wawan Hermawan menjelaskan, bahwa insiden ini bermula dari cekcok antara korban dan anaknya. 

Setelah peristiwa dugaan pembunuhan, pelaku diduga mencoba merekayasa kejadian dengan membakar lokasi.

"Setelah korban dibunuh, diduga pelaku membuat rekayasa kebakaran di lokasi kejadian setelah salat Jumat."

"Namun, api belum sempat membesar dan keburu diketahui warga setempat," ujar Wawan saat dikonfirmasi Tribun, Jumat (21/3/2025).

Baca juga: PREDIKSI Skor Spanyol Vs Belanda Leg 2, Tuan Rumah Diunggulkan Lolos Semifinal UEFA Nations League

Baca juga: Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Optimalisasi Kawasan Industri, BRI Jalin Kerja Sama dengan HKI

Saat warga menemukan lokasi kebakaran, korban sudah tergeletak tak bernyawa, sementara pelaku diduga berpura-pura pingsan di lokasi.