Sumut Terkini
Alumni MSP FISIP USU Gelar Diskusi Publik, Gus Irawan dan Aci Tambunan Ungkap Tantangan di Daerah
Ikatan Alumni Magister Studi Pembangunan (IKA MSP) FISIP USU, menggelar diskusi publik dan buka puasa bersama.
Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Ikatan Alumni Magister Studi Pembangunan (IKA MSP) FISIP USU, menggelar diskusi publik dan buka puasa bersama di Aula Serbaguna Kampus FISIP USU, Sabtu malam (22/3/2025).
Diskusi ini secara resmi dibuka oleh Wakil Rektor II USU, Prof Poppy Anjelisa Zaitun Hasibuan membahas program pembangun daerah. Dimana turut menghadirkan dua narasumber kepala daerah, masing-masing Bupati Deli Serdang, Asri Ludin Tambunan dan Bupati Tapsel Gus Irawan Pasaribu dipandu moderator Dadang Darmawan Pasaribu.
Dalam undangan juga tertera nama Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas.
Namun, Rico Waas berhalangan hadir karena di saat bersama menyambut kedatangan Kapolri ke Masjid Raya Al Mashun Kota Medan.
Kegiatan diskusi ini mendapat antusiasme dari peserta yang berasal dari beragam organisasi mahasiswa.
Isu utama yang dibahas adalah kebijakan pemerintah Presiden Prabowo Subianto terkait program Asta Cita dan pembangunan di daerah.
Ketua Umum IKA MSP FISIP USU, Sugiat Santoso menekankan, program Presiden Prabowo Subianto memiliki dampak besar bagi masyarakat. Karena itu, perlu kajian yang lebih mendalam terkait urgensi penetapan Asta Cita tersebut.
"Penetapan ini perlu dikaji lebih lanjut agar transparan dan sesuai dengan kepentingan publik," kata Sugiat Santoso yang juga Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI dari Fraksi Gerindra.
Diskusi dan buka puasa bersama yang dilaksanakan Ikatan Alumni Magister Studi Pembangunan (IKA MSP) FISIP USU, yang dihadiri Herdensi Adnin (Sekretaris Umum), Dr. Laksamana Putra (Ketua Harian), Wakil Rektor II Dr. Muhammad Arifin Nasution, Dekan FISIP USU Dr. Hatta Ridho, Dekan Fisip UMSU Dr. Arifin Saleh, segenap pengurus IKA MSP FISIP USU dan mahasiswa.
Gus Irawan Pasaribu, mengungkapkan bahwa dirinya merasa miris karena di Kabupaten Tapanuli Selatan saat ini dirinya menjabat sebagai Bupati, dimana air banyak tapi ikan masih impor dari daerah lain yaitu dari Panti (Sumatera Barat). Kondisi itu menjadi atensi bagi dirinya, terutama karena Presiden Prabowo menekankan pentingnya MBG (Makan Bergizi Gratis), dan agar bahan baku MBG tersebut semaksimal mungkin harus produk lokal (swasembada).
“Dari kebutuhan 15 ribu ton lebih setahun, itu hanya ada separuhnya. Separuh ikan lagi datang ke Tapsel dari Sumatera Barat, dari Panti. Kami saat ini sedang membuat program pengerjaan seribu kolam ikan, dengan pengerjaan seratus kolam per seratus hari pertama kerja," katanya.
Gus Irawan juga mengatakan sejauh ini, dalam mewujudkan program perikanan lokal ini, dirinya mengajak perusahaan-perusahaan lokal sebagai mitra, termasuk juga proyek pembangunan PLTA 510 MW turut diajak untuk berkontribusi dalam menyukseskan program ketahanan pangan ini.
"Program MBG benar-benar menjadi atensi serius bagi Prabowo, dan Gus Irawan menjelaskan bahwa seharusnya 82 juta target MBG sudah bisa tersentuh pada akhir tahun ini. Beliau sudah siapkan 300 triliun untuk Makan Bergizi Gratis. Saya tahu persis. Program itu (MBG), bertujuan di samping untuk mengentaskan gizi buruk (stunting), sesungguhnya tujuan berikutnya adalah satu untuk pemerataan ekonomi, yang kedua untuk memberikan kesempatan kepada UMKM di daerah tumbuh," katanya.
Sementara, Bupati Deli Serdang, Asri Ludin Tambunan atau yang akrab disapa Aci Tambunan, mengungkapkan tantangan awal yang dihadapinya adalah menolak ribuan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) demi efisiensi anggaran.
Dia juga menemukan banyak pos anggaran yang bisa dialihkan ke sektor lain yang lebih mendesak. Salah satu temuan utamanya adalah jumlah PPPK yang dinilai berlebihan untuk kebutuhan daerah.
| Bobby Nasution Sepakat TPL Ditutup Usai Bertemu Dengan Tetua Adat: Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Bertemu Tetua Adat Selama 2 Jam, Bobby Sepakat TPL Ditutup: Surat Rekomendasi Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Tahun 2026, Dinas PRKP Siantar Pakai Eks-Rumah Singgah Covid-19 Sebagai Kantor Baru |
|
|---|
| Akademisi Asia Tenggara Bedah Geopolitik Presiden Prabowo dalam Seminar Internasional di UINSU |
|
|---|
| Polres Tanah Karo Terbitkan Informasi DPO Pelaku yang Terlibat Dalam Pembunuhan Warga Nias |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Diskusi-Publik-MSP-FISIP-USU_.jpg)