Berita Viral

PENGAKUAN Amma Pembunuh Feni Ere Sales Cantik: Kondisi Mabuk Panjat Rumah Korban Lalu Rudapaksa

Pelaku pembunuhan Feni Ere, sales mobil sudah terungkap. Kasus pembunuhan ini terungkap setelah penemuan kerangka Feni Ere dalam hutan. 

|
TRIBUN-TIMUR.COM/ANDI BUNAYA/INSTAGRAM
NAKSIR FENI ERE: Amma (kiri) saat dihadirkan dalam konferensi pers pengungkapan pelaku pembunuhan Feni Ere di Mapolres Palopo, Jumat (21/3/2025). Polisi ungkap Amma naksir Feni Ere 

TRIBUN-MEDAN.com - Pelaku pembunuhan Feni Ere, sales mobil sudah terungkap. Kasus pembunuhan ini terungkap setelah penemuan kerangka Feni Ere dalam hutan. 

Pelaku bernama Ahmad Yani atau Amma (35). Amma telah ditangkap Polisi di Bone-Bone, Luwu Utara. 

Dia merupakan warga Jalan Nanakan, Kelurahan Amassangan, Kecamatan Wara, Palopo.

Amma masih memiliki kedekatan dengan ayah korban. 

Pelaku pernah bekerja di rumah orang tua korban sebagai kepala tukang.

Pada saat Ahmad Yani memasang kanopi di rumah orang tua Feni Ere, ia mulai menaruh hati pada korban.

Ia bahkan sempat bercerita kepada teman nongkrongnya tentang perasaannya terhadap Feni Ere.

JADI KERANGKA: Feni Ere (28), wanita berdarah Toraja, Sulawesi Selatan yang dilaporkan hilang pada 27 Januari 2024 lalu. Pemakaman dilakukan hari ini, Sabtu (22/2/2025), di kampung halaman neneknya di Pantilang. (Istimewa)
JADI KERANGKA: Feni Ere (28), wanita berdarah Toraja, Sulawesi Selatan yang dilaporkan hilang pada 27 Januari 2024 lalu. Pemakaman dilakukan hari ini, Sabtu (22/2/2025), di kampung halaman neneknya di Pantilang. (Istimewa) (Istimewa)

Menurut Kapolres Palopo AKBP Safi'i Nafsikin, pelaku sempat berencana membawa kabur korban.

Keinginan itu muncul ketika ia nongkrong di samping rumah Feni Ere, terutama saat dirinya dan teman-temannya sedang minum ballo.

"Pelaku duduk hingga dini hari dan muncul niat pelaku membawa kabur Feni Ere. Pelaku kemudian berjalan kaki menuju rumah Feni," jelasnya.

Pelaku masuk ke rumah korban dengan memanjat tembok kamar mandi.

Begitu berada di dalam, ia langsung menuju kamar korban.

Feni sempat berteriak meminta tolong, tetapi pelaku dengan sigap menutup mulutnya menggunakan celana.

Ia lalu merudapaksa korban.

Korban berusaha melarikan diri, namun pelaku mengejarnya dan menyeretnya kembali ke dalam kamar.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved