Sumut Terkini
Polres Tanah Karo Siagakan 462 Personel Gabungan Amankan Idul Fitri 2025
Dari seluruh personel, terdiri dari 317 personel Polri dan 145 personel gabungan dari TNI serta Pemkab Karo.
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Menjelang Lebaran Idul Fitri 2025, Polres Tanah Karo akan menyiagakan ratusan personel gabungan.
Dimana, personel gabungan ini akan dikerahkan untuk mengamankan dan memastikan segala sesuatu di momen Lebaran dua pekan lagi berjalan aman dan nyaman.
Berdasarkan keterangan dari Kapolres Tanah Karo AKBP Eko Yulianto, hingga saat ini pihaknya mencatat personel gabungan yang akan dikerahkan untuk pengamanan dan pelayanan Lebaran Idul Fitri 2025 sebanyak 462 orang.
Dari seluruh personel, terdiri dari 317 personel Polri dan 145 personel gabungan dari TNI serta Pemkab Karo.
"Total personel yang akan kita siagakan selsma pelaksanaan Operasi Ketupat Toba 2025, sebanyak 462 orang. Yang terdiri dari Polres Tanah Karo, Kodim 2025/TK, Yonif 125/SMB, Pemerintah Kabupaten Karo, dan instansi pendukung lainnya," ujar Eko, Kamis (20/3/2025).
Dijelaskan Eko, dari seluruh personel nantinya akan ditempatkan di tiga pos pengamanan yang telah disiapkan.
Seperti Pos Pam Terpadu di Tugu Juang Berastagi, serta dua Pos Pelayanan di Simpang Doulu dan Simpang Merek.
"Personel gabungan ini, nantinya akan bertanggungjawab dalam pengamanan selama arus mudik, malam takbiran, saat Lebaran Idul Fitri, hingga pengamanan tempat wisata di wilayah Kabupaten Karo," ucapnya.
Eko menjelaskan, beberapa hari lalu pihaknya juga telah melakukan persiapan sebelum pelaksanaan Operasi Ketupat Toba 2025 dengan menggelar rapat lintas sektoral. Pada rapat tersebut, Eko menjelaskan dalam Operasi Ketupat Toba 2025 ini pihaknya tak hanya melakukan pengamanan seputar arus mudik.
Dengan bantuan beberapa pihak, dalam operasi ini juga turut dilakukan antisipasi stabilitas harga bahan pokok menjelang Lebaran Idul Fitri.
"Selain arus mudik dan balik Lebaran, kita juga akan terus berkolaborasi untuk melakukan pemantauan guna mencegah lonjakan harga yang merugikan masyarakat menjelang Lebaran," katanya.
Lebih lanjut, Eko menjelaskan Operasi Ketupat ini merupakan agenda tahunan yang harus dipersiapkan dengan matang.
Sehingga pihaknya mengajak seluruh stakeholder untuk bersama sama mengantisipasi potensi gangguan, termasuk kepadatan arus lalu lintas, pengamanan takbiran, serta kelancaran akses menuju destinasi wisata di Kabupaten Karo.
(mns/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Info Bencana Alam di Tapsel, Jalan Danau Siais Amblas, Longsor Tobotan Mobil Masuk Jurang |
|
|---|
| Bobby Nasution Sepakat TPL Ditutup Usai Bertemu Dengan Tetua Adat: Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Bertemu Tetua Adat Selama 2 Jam, Bobby Sepakat TPL Ditutup: Surat Rekomendasi Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Tahun 2026, Dinas PRKP Siantar Pakai Eks-Rumah Singgah Covid-19 Sebagai Kantor Baru |
|
|---|
| Akademisi Asia Tenggara Bedah Geopolitik Presiden Prabowo dalam Seminar Internasional di UINSU |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/CEK-KESIAPAN-PASUKAN-Kapolres-Tanah-Karo-AKBP-Eko.jpg)