Medan Terkini
Polda Sumut Perkiraan Puncak Arus Mudik Dimulai 28 Maret, Operasi Ketupat Toba Berlangsung 17 Hari
Polda Sumut memperkirakan puncak arus mudik lebaran akan berlangsung pada 28 Maret hingga 30 Maret 2025.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Polda Sumut memperkirakan puncak arus mudik lebaran akan berlangsung pada 28 Maret hingga 30 Maret 2025.
Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto mengatakan, prediksi ini berdasarkan laporan Kementerian Perhubungan dan direktorat lalu lintas.
Sedangkan untuk arus balik, diperkirakan akan terjadi 5 hingga 7 April mendatang.
"potensi pergerakan masyarakat selama libur lebaran tahun ini diperkirakan mencapai 52 persen dari total penduduk Indonesia atau sekitar 146,48 juta orang. Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 28-30 Maret 2025, sementara puncak arus balik akan berlangsung pada 5-7 April 2025,"kata Irjen Whisnu Hermawan Februanto, Kamis (20/3/2025).
Mantan Dirtipideksus Bareskrim Polri ini menyampaikan, sebelum maupun saat lebaran akan melakukan operasi ketupat Toba 2025.
Operasi ini dilakukan bersama tim gabungan dari Polda Sumut, TNI, dan pemerintah daerah selama 17 hari terhitung 23 Maret hingga 8 April.
Namun apel gabungan digelar hari ini karena diperkirakan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan datang ke Kota Medan pada 23 Maret.
Dalam amanat yang disampaikan Kapolda Sumut dalam apel, operasi ketupat Toba 2025 untuk memastikan kesiapan personel, sarana, dan prasarana, serta memperkuat sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan terkait.
"Apel gelar pasukan ini menjadi momentum penting dalam memastikan kesiapan seluruh personel dan sarana prasarana. Selain itu, juga untuk memperkuat sinergi dengan seluruh stakeholder guna menciptakan situasi yang aman, tertib, dan lancar selama arus mudik dan perayaan Idul Fitri 1446 H."
Polda Sumut termasuk dalam 8 Polda prioritas sepanjang libur panjang lebaran.
Sebanyak 12.104 personel yang terdiri dari 9.453 personel Polda Sumut dan jajaran, serta 3.651 dari instansi terkait lainnya dikerahkan.
Mereka juga menyiapkan 167 pos pengamanan terdiri dari 84 pos pengamanan, 68 pos pelayanan, dan 15 pos terpadu yang tersebar di berbagai titik di Sumatera Utara.
“Kami juga telah menyiapkan rekayasa lalu lintas seperti pemberlakuan ganjil-genap, contra flow, dan one way berdasarkan pemantauan CCTV, traffic counting, serta laporan petugas di lapangan secara real time dan berkala,” jelas Kapolda Sumut.
Operasi Ketupat Toba 2025 juga difokuskan pada pengamanan 126.736 objek vital yang meliputi masjid, lokasi shalat Idul Fitri, objek wisata, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, stasiun kereta api, dan bandara.
Polda Sumut juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan layanan hotline 110 sebagai sarana pengaduan dan pelaporan tanggap darurat, baik terkait gangguan kamtibmas maupun kemacetan selama arus mudik.
"Selamat bertugas dan tetap semangat. Jadikan setiap langkah pengabdian sebagai ladang ibadah untuk mencari ridho dan keberkahan Tuhan Yang Maha Kuasa," tutupnya.
(Cr25/Tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Identitas Mayat Pria Membusuk di Lahan Kosong Medan Helvetia Terungkap, Keluarga Kenal Tato di Kaki |
|
|---|
| RUPS-LB Bank Sumut Kukuhkan Jajaran Direksi Baru, Berikut Daftar Namanya |
|
|---|
| Berita Foto: Warga Antrean Menunggu Penyaluran Dana Bansos di Lapangan Sejati Medan |
|
|---|
| Berita Foto: Penertiban Bangunan Yang Berdiri di Lahan Pemko Medan, Warga Direlokasi ke Rumah Susun |
|
|---|
| Evaporus Rela Antre dari Pagi sampai Sore Demi BLT Rp 900 Ribu, Kadinsos: Ada 107 Ribu Warga Medan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Momen-Kapolda-Sumut-Irjen-Whisnu-Hermawan-Februanto-memimpin-apel-_1.jpg)