Berita Viral

PENGAKUAN Rizka Alpiah, Petugas SPBU Ditampar Emak-emak, Minta Dilayani Duluan Padahal Salah Jalur

Setelah pengisian BBM selesai, pembeli itu pun meninggalkan tempat. Pembeli itu kembali menghampiri petugas SPBU dan menampar mulutnya.

Kompas.com/Achmad Nusrudin Yahya
DITAMPAR: Seorang petugas SPBU di Desa Karangsatria, Tambun Utara, Riska Alpiah (25) diminta berdamai oleh petugas SPKT Polsek Tambun Selatan ketika melapor menjadi korban kekerasan oleh konsumennya. 

"Biasanya memang di kami itu buka jalur kiri dan kanan, karena teman saya lagi istirahat ditutup satu," kata Rizka, dikutip dari TribunJakarta.

Melihat ada yang masuk ke jalur tanpa petugas, Rizka pun meminta pembeli itu untuk pindah ke jalur tempat ia bertugas.

Baca juga: Polres Simalungun Ungkap Kasus Penggelapan Mobil Rental, Kendaraan Ditemukan di Lampung

Awalnya, pembeli perempuan itu menolak. Tetapi, akhirnya ia mau mengikuti arahan Rizka untuk berpindah jalur sambil menggerutu.

"Si ibu masih ngoceh aja, kan bisa bolak-balik, dan saya bilang gak bisa kan ada aturannya. Karena cuma satu, jadi kita cuma satu mesinnya," jelas dia. 

Ketika gilirannya tiba, kata Rizka, perempuan itu masih terus saja menggerutu sampai menilai pelayanan petugas tidak sopan. 

"Dia masih ngoceh, kamu kerja yang sopan! Saya bilang, saya kurang sopan apa? Saya kan dah jelasin, disitu enggak ada karyawannya," kata Rizka sambil memeragakan percakapan. 

Baca juga: Jelang Lebaran, Dishub Kota Binjai Usul Beberapa Ruas Jalan yang Rusak ke Dinas PUTR

Rizka pun menjalankan tugasnya dengan mengisi BBM kepada motor milik konsumen. Tetapi, konsumen itu masih terus menggerutu.

Menurut Rizka, konsumen tersebut juga membuat antrean pembeli lain di belakangnya tersendat.

Sebelum perempuan itu beranjak, Rizka sempat menghelakan napas panjang karena gusar dengan tingkah konsumen tersebut.

"Saya menghela napas kan, lalu dia pergi, dia enggak terima helaan nafas saya, balik lagi nabok muka saya," terangnya. 

Usai kejadian tersebut, Rizka segera melapor ke kantor Polisi. Tapi menurut petugas, kasusnya masuk ke dalam tindak pidana ringan. 

Baca juga: KISAH Hidup Rizkil Watoni, Sempat Jadi TKI Hingga ASN, Kini Akhiri Hidup Diduga Ditekan Polisi

Untuk itu, Rizka diarahkan untuk menyelesaikan permasalahan melalui musyawarah atau damai dengan pelaku. 

"Udah lapor Polisi cuma ini kekerasan ringan jadi dimusyawarahkan aja," ucap Rizka. 

 

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id 

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved