Medan Terkini

Pangdam I BB Ungkap Alasan TNI Ikut Berantas Begal hingga Geng Motor, Ternyata Diminta Gubsu Bobby

Kodam I Bukit Barisan mengungkap kenapa TNI turun tangan mengatasi begal hingga geng motor, yang sebetulnya menjadi tugas kepolisian.

|
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
BERANTAS BEGAL: Pangdam I Bukit Barisan Mayjen Rio Firdianto saat diwawancarai, di Pomdam I BB, Kamis (20/3/2025). Ia mengaku ikut memberantas begal, geng motor karena diminta Gubernur Sumut Bobby Nasution saat masih menjabat sebagai Wali Kota Medan. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Kodam I Bukit Barisan mengungkap kenapa TNI turun tangan mengatasi begal hingga geng motor, yang sebetulnya menjadi tugas kepolisian.

Pangdam I Bukit Barisan Mayjen Rio Firdianto mengatakan, hal ini dilakukan karena dirinya diminta oleh Gubernur Sumut Bobby Nasution.

Rio bercerita, saat itu dirinya baru saja menjabat sebagai Pangdam I Bukit Barisan dan bertemu dengan Bobby yang kala itu masih menjadi Wali Kota Medan.

Di sini Bobby cerita kepadanya soal begal, geng motor yang kerap membuat kerusuhan di kota Medan.

Kemudian Bobby memintanya membantu Polisi memberantasnya.

"Sebenarnya ini permintaan pak Gubernur, waktu beliau masih menjadi Wali Kota Medan. Begitu saya masuk, pak Gubernur bilang banyak begal,"kata Mayjen Rio Firdianto, Kamis (20/3/2025).

Kemudian, Rio meminta izin ke Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan membentuk tim khusus supaya bisa turut serta patroli.

Setelah izin ke Kapolda, Kodam menyiapkan kurang lebih 500 sepeda motor untuk patroli.

Setiap malam, sekitar 20-30 sepeda motor personel TNI dibagi menjadi tiga tim ikut keliling kota.

"Nah, saya laporkan ke pak Kapolda dan saya izin melaksanakan apel pasukan untuk berkolaborasi TNI, Polri pemerintah daerah."

Mengenai begal, geng motor masih marak, hingga nyaris menewaskan seorang remaja di Jalan Halat Medan beberapa hari lalu, Pangdam mengaku belum bisa memberantas semuanya.

Namun menurutnya, kasus begal dan geng motor sejak TNI turun membantu Polisi menurun drastis sekitar 70 sampai 80 persen.

"Dampaknya luar biasa kita berhasil menangkap geng motor, begal. Memang belum berhasil, tapi bisa mencegah sampai 70-80 persen kejahatan jalanan."

Senada, Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto mengatakan pihaknya bekerjasama dengan Kodam I Bukit Barisan dan Satpol PP mengatasi begal, geng motor yang kerap membuat resah masyarakat.

Hal ini dibuktikan dengan kegiatan rutin patroli gabungan di wilayah Kota Medan dan sekitarnya setiap malam hingga dinihari.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved