Medan Terkini

Tinjau Renovasi Stadion Teladan, Wamen PUPR Marahi Pemilik Tender karena Hal Berikut

Wakil Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Diana Kusumastuti melakukan peninjauan renovasi Stadion Teladan.

|
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/ANISA RAHMADANI
STADION TELADAN: Tinjau Renovasi Stadion Teladan-Wakil Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Diana Kusumastuti melakukan peninjauan renovasi Stadion Teladan di Jalan Teladan Kecamatan Medan Kota, Rabu (19/3/2025). Dalam tinjauan itu, Diana meminta pemilim tender menyelesaikan proyek ini dalam waktu 53 hari ke depan 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Wakil Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Diana Kusumastuti melakukan peninjauan renovasi Stadion Teladan di Jalan Teladan Kecamatan Medan Kota, Rabu (19/3/2025). 

Dalam tinjauan itu, Diana sempat memarahi penanggung jawab proyek  yaitu PT Wika dan MK,karena tidak adanya sinkronisasi data laporan jumlah pekerja dan lambatnya material bahan yang masuk.

Awalnya, Diana mempertanyakan progres pengerjaan proyek renovasi Stadion Teladan serta jumlah pekerja proyek saat ini. 

Diana mengatakan, kurangnya keseriusan pihak perusahaan dalam proyek Stadion Teladan tersebut. 

"Gimana ini tidak ada kesamaan data MK dan Wika tuh (MK) bilang jumlah pekerja 300, bapak bilang 200. Jadi yang benar yang mana. Masa di depan pak Gubernur (Bobby Nasution) masak jawabanya enggak sesuai kayak gitu," ucapnya.

Selain itu, Diana juga memarahi pihak PT Wika, karena adanya keterlambatan pengiriman material bahan bangunan untuk pemasangan atap

"Ini kenapa ini (ada keterlambatan), pak Dirutnya tau enggak ini. Harusnya Maret awal sudah tiba bahannya. Karena rencana awal kita April itu selesai," jelasnya.

Diana pun mengatakan, dirinya malu dengan pihak Pemprov Sumut. 

"Saya malu ini dengan pak Gub dan Pak Wali Kota," jelasnya.

Namun saat ditanya apa yang menjadi kendala, pihak Wika mengatakan, masih dalam pembahasan anggaran oleh pihaknya.  

Kemudian, Diana pun berusaha meyakinkan, tidak ada permasalahan anggaran dari pusat untuk pembangunan proyek ini.

"Gini, kalau yang jadi masalah anggaran, kita dananya sudah ada. Jangan khawatirlah, masak sama pemerintah khawatir. Masak Wika Perusahaan BUMD begitu. Gak mau saya. Kita mempercayakan pihak perusahaan bapak, kita harus saling percayalah," jelasnya 

Diakui Diana, ada perubahan anggaran, tetapi tidak mengganggu proses renovasi Stadion Teladan.

"Jadi kalau anggaran sudah ada, kalau mau diserap monggo (silahkan). Tetapi pekerja jangan lambat begini," jelasnya. 

Sementara itu Wika meminta untuk penambahan jumlah pekerja. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved