Sumut Terkini

Gubsu Sebut Bonus Sudah Dicairkan, Atlet PON Sumut Sebut Belum Menerima Bonus hingga Hari Ini

Atlet Sumatra Utara yang meraih medali di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 mengaku belum menerima bonus.

KOLASE TRIBUN MEDAN
ATLET PON: Kolase Foto peboling andalan Sumut, Aldila Indryati (kiri) memamerkan raihan medalinya di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 lalu dan atlet lempar Cakram Sumut, Hardodi Sihombing mendulang emas di PON 2024. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Atlet Sumatra Utara yang meraih medali di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 mengaku belum menerima bonus dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut.

Padahal, Gubernur Sumut, Bobby Nasution menyebutkan sudah menandatangani pencairan bonus untuk para atlet yang mendapat medali tersebut. Meskipun sejauh ini memang belum ada kegiatan ceremoni pencairan bonus Atlet PON Sumut tersebut.

Ketika dikonfirmasi, atlet Boling Sumut, Aldila Indryati mengaku bahwa sampai saat ini memang belum ada menerima bonus. 

Ia juga merasa heran kenapa bonus tersebut belum cair, padahal Gubernur sudah menandatangani pencairan bonus tersebut. 

"Enggak ada, belum ada. Kita belum ada menerima bonus hingga hari ini. Yang saya tau, bonus itu di mundur hingga pekan depan, dan semua atlet sudah kecewa," ungkap atlet boling Sumut, Aldila Indryati. 

Ia berharap bonus tersebut bisa segera dicairkan, mengingat Gubernur sudah menjanjikan pencairan bonus tersebut sejak beberapa waktu lalu. 

"Memang seharusnya bonus itu sudah cair pekan ini, pak Bobby sudah menjanjikan sejak dua pekan lalu, tapi tidak cair sampai sekarang. Jatuhnya kita sebagai atlet merasa hak kita itu ditunda-tunda terus. Menunggu satu hari saja itu sudah membuat kami terseok-seok, apalagi menunggu setiap minggu. Saya cuman minta tolong, kalau dananya sudah disetujui oleh Gubernur, dan dananya sudah ada, kenapa harus menunggu lagi," ungkap peraih tiga emas dan dua perunggu tersebut.. 

Hal senada juga disampaikan Atlet Lempa Sumut, Hardodi Sihombing. Dirinya mengaku belum menerima bonus. 

"Belum ada, belum," tuturnya. 

Di sisi lain, Dodi juga menyinggung besaran pajak terhadap bonus yang akan dicairkan. Menurutnya, besaran pajak bonus tersebut cukup membebani para atlet. 

"Tahun ini pajak bonus ditanggung peraih, memang itu seharusnya itu ditanggung pemenang, cuman beberapa PON kebelakang itu ditanggung KONI. Nah kalau lah itu dibebankan ke atlet, tentunya besar kali potongannya. Jadi sangat jauh dari janji pemerintah. Misalnya bonus 250 juta, maka atlet akan menerima hanya 212 Juta," ungkapnya. 

Dengan begitu, Dodi berharap pemerintah bisa membantu pajak bonus atlet tersebut. Apalagi, mengingat pemerintah sempat memberikan janji bonus lebih besar dari sebelumnya. 

"Jadi mohonlah pajak itu di bantu atau diringankan. Karena memang kalau mengingat janji, bonus itu seharusnya naik, ini kok turun," pungkasnya. 

(Cr29/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved