Medan Terkini

Tahanan di Medan Meninggal, Keluarga: Sudah Minta Izin Rujuk ke RS tapi Tak Diberi

Muhammad Khadafi seorang tahanan di Rutan Kelas I Medan meninggal dunia lantaran sakit namun tidak diberi izin untuk dirawat di rumah sakit.

|
eva.vn
ILUSTRASI TAHANAN TEWAS: Ilustrasi seorang tahanan Polresta yang meninggal dunia saat menjalani hukuman. Muhammad Khadafi seorang tahanan di Rutan Kelas I Medan meninggal dunia lantaran sakit namun tidak diberi izin untuk dirawat di rumah sakit. 

TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - Muhammad Khadafi seorang tahanan di Rutan Kelas I Medan meninggal dunia lantaran sakit namun tidak diberi izin untuk dirawat di rumah sakit oleh oknum Jaksa Kejari Belawan, bernama Daniel.

Hal ini diungkapkan sang ayah almarhum M Khadafi, Agustin kepada awak media, pada hari Selasa (18/3/2025). 

Agus bercerita anaknya yang menjadi terdakwa kasus narkoba dalam keadaan sakit dan kritis.

Namun yang membuat keluarga kesal Khadafi tetap dipaksa jaksa untuk mengikuti persidangan.

Padahal keluarga sudah beberapa kali meminta kepada Kejari Belawan agar anaknya dirujuk ke rumah sakit.

"Kami uda meminta rujukan ke rumah sakit pada Kamis 13 Maret lalu memohon kepada oknum Jaksa bernama Daniel, agar mendapat izin untuk dirawat ke rumah sakit," kata Agus. 

"Saya tidak kasih izin, habis (tunggu) vonis saja," lanjut Agustin menirukan ucapan Jaksa Daniel.

Padahal, kata Agustin kondisi anaknya sudah mengkhawatirkan. Dia sempat melihat anaknya sedang dirawat di klinik yang ada di Lapas. 

Meski M Khadafi dalam kondisi sakit, jaksa tetap memaksa menghadirkan almarhum dalam persidangan pada Jumat (14/3/2025) lalu. 

Agustin menjelaskan pada Sabtu pagi anaknya itu sempat menghubungi dan memberitahukan bahwa kondisinya yang terus memburuk. 

"Dia bilang sama saya melalui pesan bahwa kondisi kesehatannya memburuk," ujar Agustin.

Lanjutnya menjelaskan,  pada Minggu (16/3/2025) keluarga mendapat informasi bahwa kondisi kesehatan M Khadafi semakin kritis.

Tetapi rujukan berobat dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Belawan tak kunjung turun.

Hingga akhirnya, pada Senin (17/3/2025) pagi, M Khadafi mengalami muntah-muntah hingga mengeluarkan darah. 

Melihat kondisi yang semakin parah itu, membuat Rutan Kelas I Medan mengambil keputusan membawa korban ke Rumah Sakit.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved