NPC Indonesia Dijadwalkan Melakukan Talent Scouting di Sumut pada April 2025 Mendatang

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - National Paralympic Committe (NPC) Indonesia dijadwalkan akan melakukan talent scouting di Sumatra Utara.

Kegiatan ini dilakukan guna mencari regenerasi atlet yang akan dibina di Gedung Training Center NPC Indonesia di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. 

Hal itu dibenarkan Ketua NPC Sumut, Alan Sastra Ginting ketika dikonfirmasi Tribun Medan, Selasa (18/3/2025). 

Ia mengatakan bahwa program NPC Indonesia tersebut direncanakan akan digelar di Martial Art, Desa Sena pada 25-27 April mendatang. 

"Jadi memang NPC Indonesia itu mau mencari bibit-bibit atlet di seluruh NPC Indonesia. Jadi memang Training Center itu sudah selesai dan sudah serah terima. Jadi NPC Indonesia itu ingin menarik atlet muda untuk dilatih di Training Center, karena untuk meregenerasi atlet-atlet yang sudah ada sekarang ini, agar kita kedepannya itu sudah mempersiapkan atlet itu sebaik mungkin," ungkap Alan. 

Alan juga menyampaikan bahwa program ini sudah dilakukan NPC Indonesia sejak awal Januari 2025 lalu. Di mana sejauh ini sudah ada dua provinsi yang dilalui NPC Indonesia, yakni Sumatra Selatan dan DKI, kemudian akan berlanjut ke Sumut. 

"Sudah berjalan sejak awal tahun, kemarin Januari diawali dengan Sumatera Selatan, DKI, dan ketiga Sumatera Utara," tuturnya. 

Pada program ini, kata Alan, NPC Sumut bertugas untik menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan calon atlet yang akan diseleksi. 

"Tim NPC Indonesia datang dan mereka yang akan menyeleksi, mana atlet yang layak, dan bisa dibawa ke NPC Indonesia untuk dibina," katanya. 

Lebih lanjut, Alan menjelaskan bahwa mekanisme talent scouting ini akan dilaksanakan secara umum. Di mana para calon atlet belum ditentukan masuk ke dalam salah satu cabang olahraga. Melainkan para atlet terlebih dahulu akan di indentifikasi, klasifikasi, dan tes fisik untuk menentukan atlet tersebut masuk ke cabor mana. 

"Nanti mereka menentukan di mana cocoknya atlet-atlet berpotensi yang kita bawa. Nanti mereka yang menentukan sesuai dengan klasifikasinya," ungkapnya. 

Oleh sebab itu, Alan mengatakan bahwa pihaknya akan menyiapkan 150 calon atlet untuk mengikuti talent scouting tersebut. Di mana dari 150 calon atlet tersebut didominasi dari atlet pemula. 

"Yang kita persiapkan itu memang yang baru dan ada beberapa yang sudah kita bina juga selama ini," katanya. 

Mengingat masih ada waktu untuk persiapan, Alan meminta kepada para calon atlet agar terus berlatih meningkatkan kemampuan diri, agar nanti bisa masuk dalam pantauan dalam talent scouting tersebut. 

Apalagi, Alan mengapungkan harapan atlet NPC Sumut bisa lolos sebanyak-banyaknya dalam program tersebut. Sehingga kedepannya atlet disabilitas Sumut bisa terus beregenerasi dan berprestasi dikancah nasional maupun internasional. 

"Tetap semangat berlatih, disiplin, karena kan mereka juga calon regenerasi atlet-atlet yang sekarang ini, yang sudah punya prestasi, inilah nanti yang menggantikan. Tetap semangat untuk berlatih, agar bisa menjadi atlet yang profesional dan berprestasi nantinya," ujarnya. 

"Semoga kita bisa dari 150 atlet ini, kita bisa terjaring 50 persen. Karena kita memiliki potensi, atlet-atlet yang kita bina yang selama ini layaklah menurut saya. Makanya saya dengan terjaringnya atlet ini nanti, akan membantu kita juga. Mereka ini dibina di pusat, mudah-mudahan atlet kita ini bisa berprestasi baik di nasional, baik di internasional," pungkasnya. 

(Cr29/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan