Juventus Dianggap Bunuh Diri Jika Pertahankan Thiago Motta, Dana Rp 3,4 Triliun Terancam sia-sia

TRIBUN-MEDAN.com - Juventus mendapat kritikan dari sang mantan, Alessio Tacchunardi yang menganggap mempertahankan Thiago Motta sama saja bunuh diri.

Alessio Tacchinardi, menyikapi performa teraktual Si Nyonya Tua yang dilaga terkahir Liga Italia menelan kekalahan memalukan atas Fiorentina.

Pada duel pekan ke-29 Liga Italia, Minggu (16/3/2025), Juve dihancurkan salah satu rival pahit mereka itu dengan skor 0-3.

Kekalahan tersebut menyusul tragedi pembantaian Bianconeri di kandang sendiri pekan sebelumnya.

Menjamu Atalanta di Allianz Stadium Turin, Juve digilas 0-4.

Baca juga: 2 Pemain Australia Sadar Kekuatan Timnas Indonesia Sudah Berbeda, Bakal Kerja Keras Bungkam Garuda

Hasil-hasil itu membuat kinerja Motta semakin diragukan kapasitasnya untuk menukangi klub dengan profil tinggi sekelas Juventus.

Musim pertamanya sejauh ini berbanding terbalik dengan harapan dan pengorbanan finansial.

Bianconeri menempati peringkat kelima di klasemen dengan raihan 52 poin.

Malah lebih buruk dari posisi mereka di tahap yang sama musim lalu (-7 poin).

Tragedi beruntun dari Fiorentina dan Atalanta hanya bagian rentetan setback yang mereka alami beberapa pekan terakhir.

Baca juga: Klub di Liga Bulgaria Heningkan Cipta untuk Petko Ganchev, Padahal Orangnya Belum Meninggal

Sebelumnya Juventus disingkirkan PSV Eindhoven di Liga Champions dan tim semenjana Empoli di Coppa Italia.

Mundur lagi ke Januari, mereka digugurkan AC Milan pada semifinal Piala Super Italia.

Ketika target finis empat besar menjadi satu-satunya target realistis musim ini, posisi Juve malah semakin mengkhawatirkan.

Semua kejadian itu muncul walaupun Motta dimanjakan dengan sumber daya keuangan yang masif dari petinggi klub.

Demi mendukung hasrat merestrukturisasi tim dari nol, mantan gelandang timnas Italia itu disokong bujet belanja 193 juta euro.

Baca juga: Nilai Pasar Timnas Indonesia Kini Lebih Tinggi Ketimbang Australia, Garuda Tak Bisa Diremehkan Lagi