Berita Viral
SOSOK Oknum Polisi Terjaring Razia di Kamar Kos Bareng Wanita Diperiksa Propam, Bertugas di Lamongan
Ia terjaring razia saat berada didalam kamar kos bersama wanita berinisial EDP (20) warga Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan.
Untuk pasangan yang pertama, berada di sebuah kos yang berada di jalan Wr. Supratman kelurahan Sendangharjo, Kecamatan/Kabupaten Tuban.
Diketahui identitas dari sepasang remaja tersebut adalah TM (22) seorang pria yang diduga oknum anggota polisi warga Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban.
Dengan pasangannya, EDP (20) perempuan dengan status seorang mahasiswi warga Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan.
Kendati kedapatan sedang ngamar bareng dengan seorang wanita, polisi muda ini sempat tak terima saat petugas merazia nya.
Baca juga: PILU 15 Orang Tinggal dalam Gubuk di Bekasi, Anak Putus Sekolah, Kini Numpang di Tanah Negara
Sebab, ia merasa tidak sedang berbuat asusila di dalam kamar kos tersebut. Namun usai mendapatkan arahan dari petugas ia kemudian mulai menyadari perbuatannya.
Kemudian, untuk pasangan kedua didapati di sebuah Homestay bernama F&Z yang terletak di Kelurahan Perbon Kecamatan/Kabupaten Tuban
Dalam homestay tersebut ditemukan sepasang bukan suami istri dengan inisial NAZ (42) laki-laki warga Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.
Dengan seorang wanita berinisial MK (23) warga Kecamatan Grabagan Kabupaten Tuban.
Dikutip dari Tribunjatim.com, walaupun petugas menemukan 2 pasang bukan suami istri, namun hanya pasangan NAZ dan MK saja yang diproses.
Baca juga: Kumpulan Link Mirror SNBP 2025, Cek Informasi Lengkapnya
Sedangkan pasangan TM yang diduga oknum anggota polisi dan EDP, oleh petugas tidak diproses lebih lanjut.
Kepada wartawan IPDA Rudi, Kanit Patroli Sat Samapta Polres Tuban, menjelaskan alasan mengapa untuk pasangan yang berada di kos yang terletak di Jalan WR. Supratman tidak diamankan lantaran, petugas tidak cukup bukti untuk menindaknya.
Hal ini disebabkan posisi pintu kamar kos saat itu tengah terbuka.
“Mau menindak tidak cukup bukti,” ujarnya.
Saat disinggung terkait apakah benar oknum ini adalah seorang anggota kepolisian, Rudi masih akan mendalami apakah TM adalah anggota dari Polres Tuban atau tidak, sebab dari pengakuan TM dia adalah seorang anggota.
“Anggota mana belum tahu hanya mengaku anggota,” imbunnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/SOSOK-Oknum-Polisi-Terjaring-Razia-di-Kamar-Kos-Bareng-Wanita-Diperiksa-Propam-Bertugas-di-Lamongan.jpg)