Berita Viral
PILU 15 Orang Tinggal dalam Gubuk di Bekasi, Anak Putus Sekolah, Kini Numpang di Tanah Negara
Kisah pilu satu keluarga terdiri dari 15 orang tinggal di gubuk ini terungkap saat Dedi Mulyadi berkunjung pasca tragedi bekasi Banjir.
TRIBUN-MEDAN.com - Pilu 15 orang tinggal dalam gubuk di Bekasi.
Anak dalam rumah itu pun putus sekolah.
Mereka pun hidup menumpang di atas tanah negara.
Baca juga: Jelang Patrick Kluivert Debut di Timnas Indonesia, Erick Thohir Mau Hasil Terbaik Lawan Australia
Kisah pilu ini dirasakan warga di Babelan, Kota Bekasi ini.
Dalam satu gubuk reyot diisi satu keluarga berjumlah 15 orang.
Mereka tinggal di gubuk tak layak huni bersama-sama dengan keterbatasan ekonomi.
Dari 15 orang anggota keluarga tersebut terdiri dari 5 kakak beradik beserta anak-anaknya.
Baca juga: Apel Kesadaran Nasional, Wakil Bupati Toba : Kita Pelayan, Tingkatkan Kualitas
Mirisnya, beberapa anak keluarga tersebut putus sekolah karena alasan ekonomi.
Bahkan ada salah satu anak berusia 19 tahun hanya mampu lulus SD.
Selain itu ada juga anak diperkirakan 8 tahunan tidak sekolah.
Adapun salah satu anak telah lulus SMK, namun masih mencari-cari pekerjaan.
Semua anggota keluarga dalam satu gubuk di Babelan tersebut hidup secara gotong royong.
Dari 5 kakak beradik tersebut, hanya adik-adik perempuan yang sudah menikah.
Sementara 2 kakak pria tidak menikah, dan hanya 1 pria yang menikah.
Kelima kakak beradik itu bahu membahu bekerja demi bertahan hidup.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/PILU-15-Orang-Tinggal-dalam-Gubuk-di-Bekasi-Anak-Putus-Sekolah-Kini-Numpang-di-Tanah-Negara.jpg)