VIDEO
Camat Selesai Sebut Jalan yang Rusak Menahun Gegara Galian C Sudah Diprioritaskan Sejak 2023
Meski begitu, Yanes mengatakan persoalan jalan rusak ini, sudah disampaikan ke Bupati Langkat, Syah Afandin.
Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Satia
Lanjut Husnul, Jalan Binjai-Selayang ini hancur dan seolah-olah tidak ada tanggapan dari Pemerintah Kabupaten Langkat.
"Jalan ini rusak disebabkan banyaknya truk yang mengangkut material galian C diduga ilegal yang bertonase tinggi melintas di sini," ujar Husnul.
Husnul menjelaskan, Jalan Binjai-Selayang ini dalam kategori kelas III. Tapi truk yang melintas telah melanggaran aturan yang ada.
Menurut Husnul ada tiga sampai empat titik galian C diduga ilegal yang ada di Kecamatan Selesai, yang selalu mondar-mandir di Jalan Binjai-Selayang.
"Sampai saat ini, kami sudah menyampaikan aspirasi keinginan kami untuk berdialog untuk mempertanyakan pelanggaran yang sudah berpuluh tahun, tapi mereka (Pemkab Langkat) belum datang," ujar Husnul.
Meski begitu, pihak kecamatan sudah merespon. Gitu pun kecamatan tetap menunggu keputusan dari Pemerintah Kabupaten Langkat.
"Sekitar 10 kilometer Jalan Binjai-Selayang ini rusak tahun menahun. Dan masyarakat di Kelurahan Pekan Selesai, selama ini sudah bertoleransi menahankan aja apa yang dibuat pengusaha galian C. Tapi saat ini sudah tidak tertahankan lagi," ujar Husnul.
"Dan warga yang tinggal di pinggir jalan, setiap hari makan abu. Dan kita pengguna jalan juga merasakan hal yang sama. Termasuk jalan yang berlubang," sambungnya.
Sementara itu, aksi yang dilakukan warga mendapat pengawalan ketat dari pihak kepolisian. (cr23/tribun-medan.com)
| Anggota DPRD datangi RSUD Tanjungbalai, Klarifikasi Kasus Dugaan Pemukulan |
|
|---|
| Gawat! Ngaku Anak Kasat Narkoba Polrestabes Medan, Pria Palak Penjaga Kedai Aceh di Tembung |
|
|---|
| Mahasiswa Protes Penyegelan Rektorat Universitas Tjut Nyak Dhien oleh Ahli Waris |
|
|---|
| Ahli Waris Segel Rektorat Universitas Tjut Nyak Dhien, Klaim Tanah Milik Keluarga |
|
|---|
| Seorang Pendaki Gunung Sibayak Alami Hipotermia, Ranger: Cuaca Buruk! |
|
|---|