VIDEO

Camat Selesai Sebut Jalan yang Rusak Menahun Gegara Galian C Sudah Diprioritaskan Sejak 2023

Meski begitu, Yanes mengatakan persoalan jalan rusak ini, sudah disampaikan ke Bupati Langkat, Syah Afandin. 

Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Satia

TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT - Camat Selesai, Yanes Pramanta Sitepu sebut Jalan Binjai-Selayang, Lingkungan II Ara Tunggal, Kelurahan Pekan Selesai, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, yang rusak parah sudah dibahas di dalam musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) bahkan juga sudah dimasukkan ke prioritas pengaspalan sejak tahun 2023.

"Di dalam musrenbang dari tahun 2023-2026, sudah kita masukkan prioritas pengaspalan jalan dari Selayang sampai dengan simpang Selesai," ujar Yanes, Senin (17/3/2025). 

Meski begitu, Yanes mengatakan persoalan jalan rusak ini, sudah disampaikan ke Bupati Langkat, Syah Afandin. 

"Aksi yang dilakukan warga terkait jalan rusak sepanjang Jalan Binjai-Selayang sudah tiga kali. Dan aksi warga ini sudah kita sampaikan kepada bapak Bupati Langkat dan sudah jadwalkan permohonan untuk RDP," kata Yanes. 

RDP ini pun rencana digelar pada tanggal 19 Maret 2025 di kantor Pemerintah Kabupaten Langkat

Adapun agenda dalam RDP itu nantinya yaitu, pertama pengaspalan jalan, yang kedua pemortalan sesuai dengan tonase angkutan yang melintas. 

"Kepada warga sudah kita sampaikan jika dalam waktu dekat kita akan RDP," ujar Yanes. 

Diketahui ratusan warga di Lingkungan II Ara Tunggal, Kelurahan Pekan Selesai, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, kembali memblokir Jalan Binjai-Selayang, tepatnya di depan Kantor Camat Selesai, Senin siang. 

Aksi pemblokiran jalan ini sudah dilakukan warga untuk yang ketiga kalinya selama tahun 2025.

Hasilnya truk dan mini bus yang hendak melintas di Jalan Binjai-Selayang sementara waktu tidak bisa. 

Kemudian, hal ini dilakukan warga karena mereka sudah habis kesabaran dan muak dengan kondisi jalan yang sudah puluhan tahun rusak parah dan berabu. 

Rusaknya Jalan Binjai-Selayang dikarenakan truk galian C diduga ilegal dan bertonase tinggi kerap melintas di Jalan Binjai-Selayang. 

Padahal rute truk yang membawa material galian C ini, juga melintasi Kantor Camat dan Polsek Selesai. 

Namun warga menilai aparat penegak hukum dan pemerintah setempat, seperti tutup mata. 

"Aksi yang kami lakukan hari ini meluapkan keinginan masyarakat agar Jalan Binjai-Selayang, Lingkungan II Ara Tunggal, Kelurahan Pekan Selesai ini diperbaiki. Karena jalan ini sudah berpuluh-puluh tahun rusak tidak diperbaiki," ujar koordinator aksi, Husnul Yakin (54). 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved