BPBD Toba Catat Nihil Dampak Hujan Deras Kemarin

TRIBUN-MEDAN.com, BALIGE - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Toba menyampaikan, belum ada informasi soal akibat cuaca ekstrim yang terjadi kemarin, Minggu (16/3/2025).

"Hingga saat ini, akibat hujan deras semalam belum ada informasi dari masing-masing kecamatan. Semoga tidak ada," ujar Kepala BPBD Toba Robert Manurung, Senin (17/3/2025).

Sebelumnya, ia sampaikan agar masyarakat waspada akan terjadinya  bencana saat terjadi cuaca ekstrim. 

"Masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan," terangnya.

Ia juga meminta masyarakat memantau informasi cuaca yang dikeluarkan resmi oleh BMKG secara berkala.

Informasi BMKG ini untuk mengantisipasi dampak cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang dan berkurangnya jarak pandang.

Selanjutnya, ia menjelaskan soal letak geografis Kabupaten Toba. Menurutnya, Kabupaten memiliki sejumlah sungai, kawasan perbukitan dan pegunungan yang rentan terjadinya bencana.

"Selain struktur tanah di kabupaten ini dapat dikatakan labil, sehingga apabila curah hujan cukup tinggi sangat berpotensi terkikis atau tergerus arus air hujan yang cukup deras," ujarnya.

Masyarakat yang bermukim di tepi bantaran sungai maupun di kaki perbukitan dan pengunungan akan terdampak langsung apabila terjadi bencana banjir dan longsor.

Untuk itu, diimbau kepada masyarakat agar tidak membuang sampah ke sungai supaya arus air sungai tetap lancar.  Ia juga meminta agar masyarakat jangan menebang pohon sembarangan di kawasan perbukitan dan pengunungan.

"Sebab, pohon merupakan pengikat tanah yang labil," terangnya.

"Jika terjadi potensi bencana, maupun telah terjadi segera laporkan kepada BPBD Toba agar segera ditangani. Kita siap memberikan pertolongan semaksimal mungkin," lanjutnya.

Cuaca Ekstrim juga Berdampak terhadap Pelintas

Jelang sore hari, Minggu (16/3/2025), hujan deras dan angin kencang landa Kota Balige. Dengan demikian, warga sekitar ingatkan pelintas agar tetap waspada.

Seorang warga Balige Jaya Napitupulu (54) menyampaikan, beberapa titik di kawasan Toba, khususnya yang berada di Jalan Lintas Sumatra (Jalinsum).

"Kalau seperti ini cuacanya, pelintas mesti waspada. Jalanan licin dan pohon tumbang bisa saja terjadi karena angin kencang," ujar Jaya Napitupulu.

Ia juga menyoal soal jalanan di Balige Bypass. Ia sampaikan, pelintas mesti waspada karena jalan dari kedua arah menanjak.

"Di Bypass Balige ini juga harus mesti hati-hati karena ada beberapa simpang yang riskan terjadi karena kendaraan yang dari depan kerap tidak terlihat. Jalannya masing-masing dari arah berbeda menanjak," terangnya.

Selain karena jalanan licin, pohon tumbang bisa saja terjadi karena angin kencang.

"Apalagi daerah Sipintupintu, perbatasan antara Toba dan Taput. Pohon pinus masih banyak di pinggiran jalan. Bisa saja tumbang karena angin kencang," ungkapnya.

Hal sama juga diungkapkan oleh Kanit Lantas Polres Toba Tririkardo Silaban.

"Tetap waspada saat melintas. Hujan deras dan angin kencang bisa memengaruhi kondisi jalanan," terangnya.

(cr3/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan