BPBD Sumut Perkirakan Puluhan Rumah Terdampak Banjir Bandang di Parapat

TRIBUN-MEDAN.com, PARAPAT - Puluhan rumah di Parapat terendam banjir pada Minggu (16/3/2025)  sore.

Banjir bandang diduga diakibatkan curah hujan yang tinggi. 

"Banjir terjadi Kelurahan Parapat, Kecamatan Girsang Sipanganbolon karena hujan yang terlalu tinggi selama tiga jam," ungkap Kabid Penanganan Darurat Peralatan dan Logistik BPBD Sumut Sri Wahyuni Pancasilawati, Minggu (16/3/2025) malam.

Air mulai surut setelah pukul 18.00 WIB. Banjir bandang  tersebut berdampak bagi 50 rumah warga sekitar. Jumlah tersebut masih perkiraan sementara. 

"Sejak sore, banjir sudah mulai surut. Tim sudah membersihkan material lumpur. Ada sekitar 50-an rumah rusak akibat banjir. Banjir tidak begitu tinggi namun cukup deras dengan material lumpur," ujarnya. 

Lebih lanjut, pihaknya masih melakukan pendataan. Dalam peristiwa ini, ia sebutkan belum mendapat data adanya korban jiwa. 

"Yang kita dapat info, tidak ada korban jiwa," terangnya.

Selanjutnya, ia juga menyebutkan kondisi cuaca di beberapa wilayah Sumut memasuki transisi musim hujan ke musim kemarau, hal ini menyebabkan kondisi cuaca tak stabil. 

"Memang sekarang ini kita memasuki transisi musim hujan dan musim panas. Jadi sekarang ini musim hujan pun ringan tapi akan menyebabkan banjir," pungkasnya.

(cr3/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan