Polres Padangsidimpuan

Di Balik Lumpur dan Air Mata: Polisi dan Warga Bersatu Membersihkan Sisa Banjir di Padang Sidempuan

Dipimpin oleh KBO Sat Samapta IPDA Agussalim, puluhan anggota Polres Padang Sidempuan turun langsung ke lokasi bencana.

Editor: Arjuna Bakkara
IS
Di tengah keheningan, derap langkah mendekat—rombongan polisi tiba, membawa harapan bar Dipimpin oleh IPDA Agussalim, puluhan anggota Polres Padang Sidempuan turun langsung membersihkan lumpur dan puing-puing sejak pagi, Sabtu (15/3/2025). 

Dengan penuh kesabaran, ia membersihkan boneka yang tertutup lumpur, lalu mengembalikannya ke tangan si bocah.

Seulas senyum akhirnya muncul di wajah mungil itu—sebuah pemandangan yang lebih berharga dari apapun.

Selain membersihkan sisa banjir, polisi juga berpatroli untuk memastikan situasi tetap aman, terutama di bulan suci Ramadhan ini.

Kapolres Padang Sidempuan, AKBP Dr. Wira Prayatna, S.H, S.I.K., M.H., menegaskan bahwa menjaga keamanan warga adalah prioritas utama.

"Bencana tidak hanya membawa kerusakan, tetapi juga rasa takut dan ketidakpastian.

 Kami di sini untuk memastikan bahwa warga tidak hanya merasa aman secara fisik, tetapi juga secara emosional. Mereka harus tahu bahwa mereka tidak sendirian," tegasnya.

Sampai siang hari, kerja keras polisi dan warga terus berlanjut.

Keringat bercampur lumpur, lelah bercampur harapan.

Meski rumah-rumah belum sepenuhnya pulih, meski barang-barang masih tercecer di mana-mana, ada satu hal yang sudah kembali—rasa kebersamaan.

Di antara puing-puing dan sisa air bah, Padang Sidempuan bangkit.

Tidak hanya karena usaha warganya sendiri, tetapi juga karena tangan-tangan yang dengan tulus membantu, membersihkan, dan menguatkan.

Sebab, di balik bencana, selalu ada sisi kemanusiaan yang bersinar lebih terang dari lumpur yang menutupi jalanan.(Jun-tribun-medan.com).

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved