Pria Tembak Istri hingga Tewas di Depan Putranya Lalu Kabur Membawa Anak Tiri, Diduga Ini Motifnya

Ia menceritakan bahwa menantunya tiba-tiba datang dan meminta istrinya keluar untuk berbicara. Tidak lama setelah itu, terdengar suara tembakan yang menewaskan putrinya. 

Sementara itu, adik korban, Rattikarn (49), mengungkapkan bahwa pelaku dan korban telah lama mengalami masalah rumah tangga dan sedang dalam proses perceraian.

Korban juga sempat menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga. 

"Saudara saya baru berencana melaporkan suaminya ke polisi karena telah memperkosa putrinya sendiri. Kami membahas langkah hukum yang akan diambil, tetapi tidak menyangka dia akan bertindak sekejam ini," ujarnya. 

Putra korban yang berusia 10 tahun, yang menjadi saksi mata, mengungkapkan bahwa ia sempat bersembunyi saat ayahnya menembak ibunya.

"Saya melihat ibu ditembak di perut, lalu di kepala. Saya sangat takut dan bersembunyi di kamar mandi," katanya. 

Pihak kepolisian bergerak cepat untuk menangkap pelaku. Pada Kamis pagi, sekitar pukul 09.00 waktu setempat, Chaiwat berhasil ditangkap di wilayah Sisaket.

Anak tirinya ditemukan dalam kondisi selamat dan saat ini berada dalam perlindungan pihak berwenang. 

Polisi menduga bahwa motif pembunuhan ini berkaitan dengan rencana korban untuk melaporkan suaminya atas dugaan pelecehan terhadap anak tirinya.

Pelaku kini dijerat pasal pembunuhan berencana, kepemilikan senjata api ilegal, serta kejahatan seksual terhadap anak di bawah umur.

Jika terbukti bersalah, ia bisa menghadapi hukuman mati atau penjara seumur hidup. 

Penyelidikan masih terus dilakukan, sementara keluarga korban mendapatkan perlindungan dari pihak berwenang.

(cr31/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan