Pria Tembak Istri hingga Tewas di Depan Putranya Lalu Kabur Membawa Anak Tiri, Diduga Ini Motifnya

TRIBUN-MEDAN.com – Viral suami tembak istrinya hingga tewas di depan anak laki-lakinya yang masih berusia 10 tahun.

Tak hanya anak laki-lakinya saja, suami tersebut menembak mati istri disaksikan oleh ibu mertuanya.

Dikutip dari Sanook.com, Kamis (13/3/2025) suami yang tega tembak mati istrinya itu bernama Chaiwat (43), yang bekerja sebagai penjual suku cadang mobil.

Setelah melakukan aksinya, pelaku membawa kabur anak tirinya yang berusia 15 tahun sebelum melarikan diri ke provinsi asalnya di Sisaket. 

Peristiwa tragis ini terjadi di sebuah rumah kota berlantai dua di Desa No. 10, Distrik Phra Samut Chedi, Provinsi Samut Prakan, pada Kamis (13/3) sekitar pukul 00.30 waktu setempat.

Polisi menerima laporan mengenai insiden tersebut dan segera mendatangi lokasi kejadian. 

Saat tiba di tempat kejadian, petugas menemukan korban, Rattiya (34), dalam kondisi kritis dengan luka tembak di perut dan kepala. Tim penyelamat sempat melakukan pertolongan pertama dengan CPR selama 30 menit, namun korban tidak dapat diselamatkan. 

Dari hasil olah tempat kejadian perkara, polisi menemukan satu selongsong peluru kaliber .38 di atas tempat tidur serta dua proyektil peluru di bawah sofa. Bukti-bukti ini diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut. 

Berdasarkan rekaman CCTV desa, pelaku terlihat datang bersama anak laki-lakinya pada pukul 00.38 WIB.

Tak lama setelah itu, terdengar suara pertengkaran dari dalam rumah.

Sekitar pukul 00.48 WIB, terdengar dua kali suara tembakan yang diikuti dengan teriakan seorang wanita.

Satu menit kemudian, dua tembakan lagi terdengar, disusul satu tembakan terakhir pada pukul 00.50 WIB. 

Setelah melakukan penembakan, pelaku membawa anak tirinya keluar dari rumah dan melarikan diri dengan sepeda motor Honda Wave merah-hitam.

Kendaraan tersebut ditinggalkan di pinggir jalan sekitar 300 meter dari lokasi kejadian, dan pelaku kemudian berpindah ke mobil pikap Mitsubishi Triton warna hitam untuk kabur ke Sisaket. 

Ibu korban, Apa (70), yang berada di rumah saat kejadian, mengaku sangat terkejut dan ketakutan.