Pemprov Sumut Siapkan 10.600 Kuota untuk Mudik Gratis, Ada Jalur Darat hingga Laut

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Dinas Perhubungan Sumatera Utara (Dishub Sumut) menyiapkan sebanyak 10.600 kursi untuk warga Sumut yang mau ikut mudik gratis. Sebanyak 10.600 itu bukan hanya untuk perjalanan jalur darat tetapi juga laut, dan kereta api.

Kepala Dinas Perhubungan Sumut Agustinus mengatakan, ada perbedaan program mudik gratis tahun ini. 

Dijelaskannya, pendaftaran program mudik gratis ini akan dilakukan dalam waktu dekat. 

"Saat ini progres persiapan program mudik gratis masih berlangsung. Dalam waktu dekat pendaftaran mudik gratis akan dibuka," jelasnya, Jumat (14/3/2025).

Dikatakannya, yang membuat pendaftaran mudik gratis sedikit terlambat dibuka, lantaran pihaknya harus membeli kursi ke operator bus terlebih dahulu.

"Kita sudah siapkan konsepnya. Karena kan sekarang konsepnya kita beli seat (kursi) ke operator bus, jadi kita bayar dulu kouta kursinya, jadi harus dibayar dulu ke mereka," tuturnya.

Agustinus mengatakan, ada perbedaan dalam proses penyediaan kursi tahun ini. Ia menjelaskan program mudik gratis kali ini kouta kursi sudah dibeli dari operator bus terlebih dahulu berbeda dengan sebelumnya. 

"Operator bus sudah mengajukan pembayaran dulu, jadi nanti kita bayar baru kuotanya tersedia. Jadi agak sedikit panjang prosesnya, kalau dulu kan kita cari atau sewa mobil lalu kita cari penumpang," ucapnya. 

Namun, Ia meyakini semua proses sudah tuntas pada pekan ini. Agustinus pun yakin antusias masyarakat akan membludak nantinya. 

"Tapi mudah-mudahan dalam minggu ini kita sudah clear (beres), yakin saya yakin sekali begitu nanti dibuka (pendaftaran) begitu juga habis," tuturnya. 

Dijelaskannya untuk rute perjalanan mudik masih sama seperti tahun lalu. Hanya ada penambahan rute untuk jalur laut dan kereta api.

"Kuotanya kurang lebih ada 10.600 kursi, angkutan jalan 2.600 seat, di angkutan laut belawan-batam dan sebaliknya 1.000 seat dan kereta api 8.000 seat jadi total 10.600 ditambah 480 sepeda motor (ekspedisi) tujuan Rantau Prapat dan Tanjung Balai jadi cukup banyak," tuturnya. 

Agustinus mengatakan setelah pembayaran dari pihaknya telah dilakukan, maka pendaftaran akan segera dibuka.

"Jadi kita tidak bisa ambil blok tiket kalau kita belum bayar ke operator, jadi ini sudah ada penawaran dari operator bus, Pelni, KAI baru kita proses pengajuan ke BKAD untuk membayar baru kita buka pendaftaran," ucapnya.

Ia pun memastikan program tersebut tidak akan batal dan akan berjalan sebagaimana mestinya.