Berita Nasional

Niat Presiden Prabowo Bangun Penjara Khusus Koruptor, Tempatnya di Pulai Terpencil

Kasus korupsi yang menimbulkan kerugian besar bagi negara membuat Presiden Prabowo berencana membangun penjara khusus koruptor.

DISKOMINFO Sumut
PELANTIKAN- Gubernur Sumut Bobby Nasution bersama Wakil Gubernur Sumut Surya saat bersalaman dengan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto usai Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota hasil Pilkada Serentak Tahun 2024 di Istana Negara, Jalan Veteran, Jakarta, Kamis (20/2/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com - Kasus korupsi yang menimbulkan kerugian besar bagi negara membuat Presiden Prabowo berencana membangun penjara khusus koruptor.

Penjara tersebut digadang-gadang bakal dibangun disebuah pulau terpencil di tengah laut.

Pidato ini dia sampaikan dalam pengumuman penyaluran langsung tunjangan guru ASN daerah ke rekening pribadi pada Kamis, (13/3/2025) via Tribunnesbogor.com

Menurut Prabowo, korupsi ini menimbulkan kerugian negara yang bukan main.

Korupsi telah merugikan berbagai sektor di tanah air Indonesia.

Sehingga dirinya berniat akan membuat penjara di tempat terpencil.

"Saya nanti juga akan sisihkan dana, saya akan bikin penjara yang sangat kokoh," kata Prabowo dikutip dari Kompas TV.

"Di suatu tempat yang terpencil, mereka gak bisa keluar malam hari," sambung Prabowo.

Tempat terpencil itu, kata Prabowo berupa sebuah pulau terpencil di tengah hamparan laut.

Sehingga para tahanan di dalamnya sulit melarikan diri.

Bahkan Prabowo juga berkelakar bahwa tahanan yang berusaha kabur nanti akan terancam oleh ganasnya ikan hiu di laut.

"Kita akan cari pulau, kalau mereka mau keluar biar ketemu sama hiu," ungkap Prabowo direspons tawa para tamu yang hadir.

Berapi-api Bahas Korupsi

Dalam acara itu, Presiden Prabowo berapi-api ketika membicarakan soal kasus korupsi yang merugikan negara.

Prabowo menyebut bahwa korupsi ini bisa membawa kehancuran negara.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved