TRIBUN WIKI
Kapan Malam Lailatul Qadar 2025, Beginilah Tanda-tanda dan Keutamaannya
Malam Lailatul Qadar 2025 akan jatuh pada 10 hari terakhir Bulan Ramadan, pada waktu malam-malam ganjil 21, 23, 25, 27 atau malam ke-29.
TRIBUN-MEDAN.COM,- Pada bulan Ramadhan, ada satu waktu yang sangat spesial dan istimewa.
Waktu tersebut dikenal sebagai malam Lailatul Qadar.
Bagi umat Islam yang beriman dan bertaqwa, mereka akan berlomba-lomba mengejarkan amal kebaikan pada malam Lailatul Qadar ini.
Harapannya, mereka akan mendapat pahala yang berlipat ganda dari Allah S.W.T.
Sebab, seperti diketahui bersama, bahwa malam Lailatul Qadar ini lebih baik dari seribu bulan.
Karenanya, pada malam Lailatul Qadar umat muslim akan mengerjakan perbuatan-perbuatan baik, semisal melaksanakan shalat sunnah, hingga membaca Alquran, dan berzikit.
Dalam Alquran surat Al Qadar ayat 3-4:
لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ - ٣
تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ - ٤
Artinya: "Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan."
Selain ampunan, Allah SWT akan mengabulkan doa-doa bagi mereka yang mendapatkan kemuliaan malam Lailatul Qadar ini.
Lantas kapan malam Lailatul Qadar 2025?
Sebagian ulama berpendapat malam Lailatul Qadar jatuh pada 10 hari terakhir bulan Ramadan, pada waktu malam-malam ganjil 21, 23, 25, 27 atau malam ke-29.
Sehingga umat Muslim semakin memperbanyak ibadah malam atau qiyamul lail di malam-malam ganjil tersebut.
Artinya: "Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan."
Selain ampunan, Allah SWT akan mengabulkan doa-doa bagi mereka yang mendapatkan kemuliaan Malam Lailatul Qadar.
Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar atau Ciri-cirinya
Mengutip buku berjudul "Rahasia Kedasyatan 12 Waktu Mustajab untuk Berdoa" karya Nurhasan Namin, berikut tanda-tanda dari malam lailatul qadar menurut Syaikh Ibnu 'Utsaimin rahimahullah menyabut:
1. Kuatnya sinar cahaya pada malam lailaful qadar, tanda tandanya ketika hadir tidak bisa dirasakan kecuali orang yang berada di daratan dan jauh dari cahaya.
2. Tumakninah (tenang) ketenangan hati dan lapang dada seorang mukmin. Orang yang mendapatkan malam lailatul qadar akan merasakan ketenangan dan ketentraman serta lapang dada pada saat malam tersebut lebih banyak dari yang didapatkannya pada malam selain malam lailatul qadar.
3. Angin yang tertiup tenang, yaitu yang tidak tertiup kencang dan gemuruh, dan bahkan udara pada malam lailatul qadar tampak sejuk.
4. Terkadang manusia dapat bermimpi melihat Allah pada malam lailatul qadar, seperti yang dialami sahabat radliyallahu'anhum.
5. Orang yang sholat akan mendapatkan kenikmatan yang lebih dalam sholatnya dibandingkan malam-malam selainnya.
Selain itu terdapat sejumlah hadist nabi yang menunjukkan tanda-tanda atau ciri-ciri malam Lailatul Qadar.
1. Udara dan suasana pagi yang tenang
Dari Ibnu Abbas radliyallahu’anhu, Rasulullah SAW bersabda:
"Lailatul Qadar adalah malam tentram dan tenang, tidak terlalu panas dan tidak pula terlalu dingin, esok paginya sang surya terbit dengan sinar lemah berwarna merah.
Keesokan hari malam Lailatul Qadar matahari terbit hingga tinggi tanpa sinar bak nampan." (HR. Muslim).
2. Malam dengan ciri tertentu
Menurut penjelasan hadist malam itu adalah malam yang cerah, terang, seolah-olah ada bulan, malam yang tenang dan tentram, tidak dingin dan tidak panas.
Menurut penjelasan hadist malam itu adalah malam yang cerah, terang, seolah-olah ada bulan, malam yang tenang dan tentram, tidak dingin dan tidak panas.
3. Kenikmatan ibadah
Sebagian ulama berpendapat orang yang mendapatkan kemuliaan malam lailatul qadar merasakan kenikmatan dalam beribadah.
Namun tidak semua orang bisa merasakan kemuliaan malam lailatul qadar ini.
Imam At-Thabrani mengatakan itu (tanda-tanda lailatul qadar) tidak mesti, seorang muslim bisa saha mendapatkan malam mulia tersebut dab ia tidak melihat atau mendengar sesuatu dari tanda-tanda itu"
Cara Mendapatkan Keutamaan Lailatul Qadar
Bagaimana cara mendapatkan keutamaan malam lailatul qadar?
Berikut penjelasan Ustaz Abdul Somad:
Ustadz Abdul Somad mengutip hadist:
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
”Man shoma romadhona imanan wahtisaban ghufiro lahu maa taqoddama min dzanbih“
“Barang siapa yang berpuasa Ramadhan karena iman dan ihtisab, maka akan diampuni dosa-dosanya yang lalu.” ( HR. Bukhari No. 38, 1910, 1802 )
"Siangnya siam (puasa Ramadan). Siam itu puasa tapi tetap beraktivitas tapi menundukkan pandangan, tahan lidah," ujar Ustadz Abdul Somad.
“Man qoma romadhona imanan wahtisaban ghofiro lahu ma taqoddama min dzambihi.”
“Barang siapa yang shalat malam pada Ramadhan karena iman dan ihtisab, maka akan diampuni dosa -dosa yang lalu.” ( HR. Bukhari No. 37 1904, 1905 )
"Sedangkan malamnya qiyam (tegak). Siapa yang qiyam di tengah malam karena iman dan hanya mengharapkan balasan dari Allah SWT, habis Magrib ke Isya, habis Isya dengarkan kultum habis itu tarawih, habis tarawih witir, lalu tadarus, tidur. Jangan nonton televisi, nanti payah tahajud malam," pesan Ustadz Abdul Somad.
"Jam 3.00 bangun, dirikan sholat tahajud. Maka tahajud 8 rakaat tiap malam, yang uda witir tidak perlu witir lagi. Kemudian baca istighfar," jelasnya.
"Allah SWT tidak menunjukkan siapa yang akan mendapatkan lailatul qadar, supaya kita senantiasa berharap," tutupnya.(tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Profil Heimir Hallgrimsson, Dokter Gigi yang Kabarnya Jadi Incaran PSSI untuk Timnas Indonesia |
|
|---|
| Profil Prof Nida Mufidah, Rektor UIN Antasari yang Merupakan Seorang Sejarawan |
|
|---|
| Profil Muhammad Mishbah, Pesepak Bola Muda yang Dipanggil Indra Sjafri Perkuat Timnas U-22 |
|
|---|
| Rekam Jejak Mayjen TNI Rio Firdianto, Eks Pangdam I/BB yang Ikut Robohkan Markas GRIB Jaya di Sumut |
|
|---|
| Profil Mayjen TNI Achmad Adipati Karna Widjaja, Staf Khusus KSAD Lulusan Inggris |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/ilustrasi-pria-muslim-berdoa-1.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.