Kadis Pertanian Ungkap Pupuk Bersubsidi ke Kota Siantar Sudah Sesuai Kebutuhan Poktan

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR- Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Pematangsiantar, Pardamean Manurung menyampaikan bahwa distribusi pupuk bersubsidi untuk Kota Pematangsiantar pada tahun 2025 normal.

Sejauh ini belum ada kendala yang dihadapi pemerintah.

Memang menyebut bahwa kondisi kebutuhan pupuk Kota Pematangsiantar tahun 2025 adalah sesuai SK Alokasi Pupuk Bersubsidi.

“Jadi kuota pupuk untuk Kota Pematangsiantar sesuai dengan SK Alokasi Pupuk Bersubsidi yang dikucurkan dari Pemprov Sumut dan Pemerintah pusat,” kata Mean.

Adapun untuk acuan kuota adalah Rencana Defenitif Kebutuhan Kelompoktani (RDKK) yang diajukan para petani untuk Tahun 2025.

Adapun besaran kuota adalah Pupuk Urea 1000 Ton, NPK 1100 Ton dan Pupuk Organik dengan jumlah 17 Ton.

“Sampai saat ini belum ada kendala dalam penyaluran pupuk bersubsidi,” kata Mean kepada reporter Tribun-Medan.com, Kamis (13/3/2025) siang.

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, ujar Mean, tetap melakukan monitoring dan pendampingan terhadap penyaluran pupuk bersubsidi dari agen, kios, dan selanjutnya penebusan pupuk oleh Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) sesuai RDKK. 

Selain memonitoring distribusi pupuk bersubsidi, Dishabpangter Kota Pematangsiantar juga berupaya agar para petani di Kota Pematangsiantar menjaga keutuhan luasan sawahnya di era globalisasi.

Sebab luasan sawah di Kota Pematangsiantar mengalami penurunan tahun ke tahun. 

Beberapa tahun terakhir, Pemko Pematangsiantar pun memberikan stimulus bantuan operasional untuk petani seperti mesin panen, traktor sawah, dan beberapa bantuan lainnya. 

(alj/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan