Pelajar di Asahan Meninggal
Siswa SMA di Kisaran Tewas Diduga Dianiaya Polisi, Begini Kata Polres Asahan
Polres Asahan tak mampu memberikan CCTV penangkapan terhadap korban Pandu Brata Siregar (18) seorang pelajar di sekolah menengah atas (SMA) di Asahan.
|
Penulis: Alif Al Qadri Harahap | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/ISTIMEWA
SISWA SMA TEWAS: PBS (18) siswa salah satu sekolah menengah atas (SMA) swasta dirawat di rumah sakit setelah diduga dianiaya olehnoknum polisi pada Minggu (9/3/2025) malam. Korban meninggal dunia dan keluarga sedang melakukan prosesi pemakaman.
Katanya, terdapat beberapa luka lain dibagian kepala dan wajah korban. Kini, keluarga masih berembuk terkait rencana melaporkan kejadian ini ke Propam Polres Asahan.
"Korban ini anak yatim piatu. Saat ini sudah dalam proses pemakaman, laporan ini kami masih pertimbangkan apakah akan membuat laporan karena masalah biaya juga," katanya.
(cr2/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita Terkait: #Pelajar di Asahan Meninggal
| POLRES ASAHAN TAK MAMPU TAMPILKAN CCTV LOKASI Penangkapan Siswa SMA Diduga Dianiaya Oknum Polisi |
|
|---|
| Keluarga Siswa SMA yang Diduga Meninggal Dianiaya Polisi Masih Mempertimbangkan Melaporkan Kasus |
|
|---|
| Keluarga Siswa yang Tewas Diduga Dianiaya Polisi Pertimbangkan Bikin Laporan |
|
|---|
| Ratusan Massa GMKI Geruduk Kantor Polres Asahan, Aksi Solidaritas ke Siswa Tewas Diduga Dianiaya |
|
|---|
| Hasil Tes Urine Siswa SMA di Kisaran yang Diduga Tewas Dianiaya Disebut Polisi Positif Narkoba |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/PBS-18-siswa-salah-satu-sekolah-menengah-atas-SMA-swasta-11.jpg)