Berita Medan
Keluarga Ungkap Dosen yang Bunuh Suami di Medan Sering Lakukan Penganiayaan
Sidang dengan mendengarkan keterangan saksi itu menghadirkan Haposan Situngkir abang kandung korban.
Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - Keluarga Rusman Maralen Situngkir pria korban pembunuhan sang istri Tiromsi Sitanggang mengungkap bila korban sering mendapatkan perlakuan tak menyenangkan.
Selain ucapan yang kasar dari pelaku, korban juga pernah mengadu dianiaya oleh sang istri.
Hal itu terungkap dalam persidangan di Pengadilan Negeri Medan yang digelar pada Selasa (12/3/2025) sore.
Sidang dengan mendengarkan keterangan saksi itu menghadirkan Haposan Situngkir abang kandung korban.
Kepada majelis hakim, Haposan menceritakan bahwa adiknya pernah mengadu bila dianiaya oleh sang istri.
"Ngeri kali bang, ngeri kali, dipukuli adik mu aku. Ditunjukkan giginya depan goyang, bibirnya pun pecah," kata Haposan menceritakan.
Haposan pun juga melihat ada bekas cakaran pada daerah dada adiknya. "Ada juga bekas cakaran di dekat dadanya dan saya foto pakai handphone," lanjut Haposan.
Haposan mengatakan, adiknya memang mengalami struk ringan. Namun sejak beberapa tahun terakhir kondisinya sudah membaik.
Haposan menduga motif sang istri membunuh suaminya karena ingin menguasai harta korban.
"Ya dulu pernah memang struk tapi sudah sembuh dan bisa antar istri. Ya kalau motif kita kurang tau, tapi mungkin tidak lepas dari ingin harta atau tahta," lanjutnya.
Tiromsi Sitanggang ditangkap usai membunuh suaminya sendiri, Rusman. Tiromsi merupakan seorang dosen dan notaris.
Tiromsi membunuh Rusman di rumah mereka di Jalan Gaperta, Kecamatan Medan Helvetia, 22 Maret 2024. Tiromsi baru ditangkap enam bulan kemudian, tepatnya pada Sabtu (14/9/2024).
Tiromsi sempat menyembunyikan pembunuhan suaminya dan menyebut korban menjadi korban dari kecelakaan lalu lintas.
Keluarga yang curiga lalu melaporkan peristiwa itu ke polisi. Polisi lantas melakukan penelusuran dan menemukan penyebab kematian korban lantaran dibunuh.
(cr17/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Gunakan Spanduk, Tim Inafis Evakuasi Mayat Pria Membusuk di Lahan Kosong |
|
|---|
| Wakil Rektor II UDA Medan Divonis Empat Bulan Penjara Buntut Penganiayaan Satpam |
|
|---|
| Anggota DPRD Medan Desak Polisi Investigasi Kasus Pekerja Proyek Tewas 'Ditutupi' |
|
|---|
| Kasus Pekerja Proyek Tewas Ditutupi, Anggota DPRD Medan Desak Polisi Investigasi |
|
|---|
| CIRI-CIRI Mayat Laki-laki Membusuk di Lahan Kosong, Ada Tato di Kaki Kiri |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/PEMBUNUHAN-Keluarga-Rusman-Maralen-Situngkir.jpg)