Berita Viral
Dilaporkan Dedi Mulyadi, Nasib Pemilik Sertifikat Tanah di Sekitar Sungai, Menteri ATR Beri Solusi
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi sebelumnya meluapkan amarahnya setelah meninjau bantaran sungai di Bekasi untuk melihat proses pelebaran sungai.
TRIBUN-MEDAN.com - Nasib pemilik sertifikat tanah di sekitar sungai di Bekasi yang dilaporkan Dedi Mulyadi ke Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahin.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi sebelumnya meluapkan amarahnya setelah meninjau bantaran sungai di Bekasi untuk melihat proses pelebaran sungai.
Alih-alih bisa melanjutkan proyek normalisasi, Dedi Mulyadi mendapati bahwa tanah di sekitar sungai telah berubah menjadi pemukiman.
Yang mengejutkan lagi, Dedi Mulyadi menemukan tanah di sekitar sungai telah bersertifikat sebagai hak milik perorangan.
Kendati begitu, Dedi Mulyadi akhirnya menemui Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahin.
Lantas bagaimana nasib pemilik sertifikat tanah di sekitar sungai tersebut ?
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahin saat ditemui Dedi Mulyadi mengungkapkan nasib para pemilik tanah.
Ia pun memberikan solusi lahan yang dikuasai oleh perorangan maupun perusahaan di daerah aliran sungai.
Menurutnya, jika pemilik tanah mempunyai sertifikat yang benar maka akan dipertahankan.
Namun jika ada pengadaan tanah dan tidak memilik sertifikat pemilik diminta untuk mengganti bangunan.
"Kalau tanah yang belum ada sertifikat, akan disertifikatkan oleh pemda Jawa Barat, atas nama HPL balai besar sungai (BBS), kalau yang sudah ada sertifkat jika prosesnya tidak benar dan memang bukan haknya akan kita batalkan," kata Nusron Wahin lewat TikTok Dedi Mulyadi, Selasa (11/3/2025).
"Tapi kalau prosesnya benar dan itu benar haknya dia akan kita pertahankan tetapi kalau ada pengandaan tanah maka ada dua solusi untuk pelebaran," terangnya.
"Kalau masyarakat yang tidak mempunyai sertifikat atau salah, maka yang bersangkutan minimal ganti bangunan tapi kalau prosesnya benar maka akan menggunakan pengadaan tanah bisa ada ganti rugi," tandasnya.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi meluapkan amarahnya setelah meninjau bantaran sungai di Bekasi untuk melihat proses pelebaran sungai.
Hal ini ia sampaikan saat meninjau proyek pelebaran Sungai Bekasi.
| Kronologi Awal Pesawat Jatuh, Mesin Bermasalah Usai Tembus Hujan, Pilot Pilih Mendarat di Sawah |
|
|---|
| SOSOK Ning Robwah Anak Kyai Viral Usai Nekat Rambut Merah Saat Nikah hingga Diduga Protes Dijodohkan |
|
|---|
| SOSOK Zacky Difitnah Tabrak Anak Kecil yang Jatuh di Dekatnya, Pilu Motornya Malah Dirusak |
|
|---|
| Awal Mula AKBP Basuki Panik Minta HP dan Laptop Nanda saat Propam Usut Tewasnya Sang Dosen |
|
|---|
| RKUHAP yang Baru Disahkan Berpotensi Langgar HAM, Rawan Disalahgunakan, Termasuk Upaya Paksa Aparat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Sungai-Cipalabuan.jpg)