Sumut Terkini

Polres Humbahas akan Gelar Operasi Ketupat Toba, Imbau Pengendara Waspadai Beberapa Hal Berikut

Jelang Operasi Ketupat 2025, Kapolres Humbahas AKBP Hary Ardianto ikut serta dalam rapat koordinasi lintas sektoral yang di mapolres humbahas.

|
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Randy P.F Hutagaol
DOK/KOMINFO HUMBAHAS
OPERASI KETUPAT TOBA: Rapat koordinasi lintas sektoral jelang Operasi Ketupat 2025 diselenggarakan di Mapolres Humbahas, Selasa (11/3/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com, DOLOKSANGGUL - Jelang Operasi Ketupat 2025, Kapolres Humbahas AKBP Hary Ardianto ikut serta dalam rapat koordinasi lintas sektoral yang berlangsung di Mapolres Humbahas, Selasa (11/3/2025).

Ia jelaskan, rapat ini dilaksanakan dalam rangka mewujudkan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (sitkamtibmas) dan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas). Hal ini bertujuan menciptakan kondusivitas masyarakat dalam menjalankan Ibadah Puasa dan Merayakan Idul Fitri 1446 H Tahun 2025 di Wilayah Kabupaten Humbang Hasundutan.

"Kita semua yang hadir sekarang ini harus bisa bersama-sama mengamankan ketertiban dan keamanan pada saat ibadah puasa dan kelancaran berlalu lintas menjelang Hari Raya dan setelah Hari Raya Idul Fitri 1446 H Tahun 2025 di Kabupaten Humbang Hasundutan," ujar AKBP Hary Ardianto, Selasa (11/3/2025).

Kapolres menjelaskan ada beberapa hal yang perlu diwaspadai dalam Operasi Ketupat Toba Tahun 2025, yaitu:

Pertama, bencana alam. Menurut penjelasan BMKG, di Kabupaten Humbang Hasundutan dari sekarang sampai dengan arus mudik nanti memiliki curah hujan tinggi.

"Kita semua nantinya berharap agar dipersiapkan alat berat beserta operator untuk keadaan darurat. Kemudian perlu disediakan juga  Tim SAR dan medis," sambungnya.

Kedua, Meningkatnya angka kriminalitas.

"Untuk menanganinya kami akan menyebarkan personil di tempat-tempat ramai pengunjung, kami juga berharap kerjasama yang solid dari pihak TNI, Satpol PP dan Dinas Perhubungan," tuturnya.

Ia juga menambahkan, dengan banyaknya personil di lapangan dapat mengurangi niat dan kesempatan bagi para pelaku tindak kriminal.

Ketiga, terorisme dan radikalitas. Dirinya menjelaskan, potensi ini terjadi di Kabupaten Humbahas masih kecil.

"Namun kita masih tetap akan berkoordinasi dengan tim densus dan instansi terkait untuk mewaspadai hal-hal yang tidak diinginkan terjadi," sambungnya.

Keempat, kenaikan dan ketersedian sembako. Dirinya berharap agar unsur yang terkait dapat memastikan sembako tetap terjangkau dan tersedia khususnya dari Dinas Kopenaker.

"Kami juga berharap tidak ada terjadi penimbunan sembako atau apapun itu yang bisa membuat kelangkaan," terangnya.

"Kelancaran angkutan dan distribusi pangan juga harus diperhatikan agar sembako dapat tersebar merata ke seluruh kecamatan," sambungnya.

Kelima, penguasaan narasi positif di ruang publik, media massa dan sosial.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved