Timnas

Jauh Beda dengan Timnas Indonesia, Fans Malaysia Marah Disuruh Beli Tiket Tapi Pemainnya Belum Jelas

Fans Timnas Malaysia sangat tidak senang terhadap cara otoritas sepak bola negerinya itu.

FAM
FAM saat resmi memperkenalkan seragam anyar Timnas Malaysia yang diproduksi oleh Puma. 

Thailand juga akan melakoni Kualifikasi Piala Asia 2027, tapi tidak segrup dengan Malaysia.

Sedangkan Indonesia sudah lolos ke Piala Asia 2027 dan kini berada di level lebih tinggi, yakni Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Skuad Garuda akan menjamu Bahrain dalam lanjutan putaran ketiga kualifikasi menuju pentas akbar dunia itu bersamaan dengan tanggal Malaysia meladeni Nepal.

Kontras dengan kondisi di Negeri Jiran, tiket Indonesia versus Bahrain di Jakarta itu sudah terjual habis sejak beberapa hari lalu.

"Alhamdulillah sold out. Terima kasih untuk dukungan yang luar biasa, sampai jumpa di Stadion Utama Gelora Bung Karno," ucap Ketua Umum PSSI Erick Thohir via akun Instagram-nya.

Nepal, yang akan memainkan pertandingan persahabatan melawan Singapura pada 21 Maret untuk mempersiapkan diri menghadapi Malaysia, tampak "sangat siap", karena telah menyelesaikan pekerjaan rumah mereka dari segi tim.

"Maret sudah tiba, dan kami bahkan belum memiliki daftar skuad. Apakah kami termasuk dalam 10 besar Piala Dunia atau semacamnya?" tulis Wan Kujang dengan nada sarkastis di Facebook.

Penggemar lainnya, Kiko Ani, berkata, "Tim nasional adalah milik rakyat. Membiarkan semua hal dirahasiakan seperti ini hanya akan memicu spekulasi yang tidak perlu. Apakah kami akan mengadakan pertandingan persahabatan sebelum Nepal?"

Ada banyak hal yang belum terjawab. FAM sebelumnya mengatakan bahwa delapan pemain berdarah campuran sedang menyelesaikan dokumentasi mereka, tetapi belum ada nama resmi yang diungkapkan.

Rumor tentang pemain seperti Jordan Mintah, Bergson da Silva, dan Manuel Hidalgo yang mendapatkan kewarganegaraan Malaysia telah menambah kebingungan.

Banyak yang khawatir bahwa pengumuman yang terlambat oleh FAM dapat memengaruhi kekompakan dan persiapan tim, terutama dengan pertandingan yang berlangsung selama bulan Ramadan.

"Ini adalah waktu persiapan yang singkat, dan para pemain kami membutuhkan perencanaan yang tepat untuk mengatur latihan dan puasa. Jika kami kalah dari Nepal, jangan salahkan kurangnya pemahaman ketika kami bahkan tidak dapat mengumumkan skuad tepat waktu," kata penggemar lainnya, Muhammad Insah.

Sementara itu, Pelatih Timnas Malaysia Peter Cklamovski dan stafnya telah secara aktif mencari pemain di liga domestik M-League, dengan laporan terakhir menunjukkan bahwa daftar tersebut telah diselesaikan.

Akan tetapi, sampai pengumuman resmi dibuat, para penggemar akan merasa dikesampingkan dari tim nasional mereka sendiri.

Mereka sangat khawatir timnasnya gagal ke Piala Asia 2027 mengikuti jejak Indonesia.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved