Berita Viral

FAKTA-FAKTA Brigadir Ade Diduga Cekik Bayi hingga Tewas, Foto Bareng di Mobil, Belum Resmi Menikah

Oknum personel Polda Jawa Tengah, Brigadir Ade Kurniawan diamankan Propam karena diduga mencekik bayi berusia 2 bulan hingga meninggal dunia.

Editor: Juang Naibaho
dok Kantor Hukum Abdulrrahman & Co.
POLISI CEKIK BAYI - Pengacara korban DJP, Alif Abudrrahman menunjukkan surat laporan kasus dugaan pembunuhan bayi laki-laki berusia 2 bulan yang diduga dibunuh ayah kandungnya yakni Brigadir AK anggota Direktorat Intelijen Keamanan (Ditintelkam) Polda Jateng, Kota Semarang, Selasa (11/3/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com - Oknum personel Polda Jawa Tengah, Brigadir Ade Kurniawan diamankan Propam karena diduga mencekik bayi berusia 2 bulan hingga meninggal dunia.

Kasus ini terungkap setelah DJP (24), ibu korban, melaporkan Brigadir Ade ke Polda Jateng.

Brigadir Ade sendiri telah ditahan atau penempatan khusus (Patsus) selama 30 hari. Terhitung mulai Selasa (11/3/2025).

Berikut sejumlah fakta-fakta kasus polisi diduga cekik bayi hingga tewas:

Belanja di Pasar

Pengacara DJP, Alif Abudrrahman membeberkan kronologi peristiwa memilukan tersebut.

Kejadian bermula ketika Brigadir Ade bersama DJP dan bayinya sedang mengendarai mobil lalu berhenti di Pasar Peterongan, Semarang Selatan, Kota Semarang, untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari, Minggu 2 Maret 2025.

Sebelum berbelanja, mereka bertiga sempat berfoto bersama di dalam mobil pukul 14.39 WIB.

DJP kemudian turun dari mobil lalu masuk ke pasar untuk berbelanja selama kurang lebih 10 menit.

Selepas itu, dia kembali ke dalam mobil lalu syok melihat anaknya sudah dalam kondisi bibir membiru dan tak sadarkan diri.

DJP sempat panik lalu berusaha menepuk-nepuk anaknya tetapi tidak ada respons.

Ibu korban semakin curiga karena pengakuan dari Brigadir Ade, anaknya tersebut sempat muntah dan tersedak.

Brigadir Ade juga mengaku sempat mengangkat tubuh anaknya lalu ditepuk-tepuk punggungnya selepas itu tertidur.

"Si ibu kan curiga kalau kesedak kenapa tidak telepon dirinya malah kasih tahu di dalam mobil. Di tengah rasa curiga itu, si Ibu langsung ke RS Roemani untuk mendapatkan pertolongan," bebernya, di Kota Semarang, Selasa (11/3/2025).

Alif melanjutkan, bayi laki-laki tersebut sempat mendapatkan perawatan medis selama 1 hari.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved