Berita Viral

JASAD Ibu dan Anak Ternyata Ditemukan di Toren Bawah Tanah Rumahnya, Kedalaman Tiga Meter

Jasad ibu dan anak bernama Eka Serlawati (35) Tjong Sioe Lan (53) ternyata ditemukan di toren air bawah tanah rumahnya di Tambora, Jakarta Barat denga

Kolase Tribunnews.com
JASAD DALAM TOREN: Foto ilustrasi penemuan mayat dalam toren atau tandon air. Terkini, warga sekitar dikejutkam dengan penemuan dua mayat wanita, ibu dan anak, dalam toren di sebuah rumah di kawasan Tambora, Jakarta Barat, Jumat (7/3/2025). Kejanggalan terlihat dari insiden penemuan jasad ibu dan anak dalam toren air di kawasan Tambora, Jakarta Barat 

Terungkap tabiat Eka Serlawati (35) Tjong Sioe Lan (53) ibu dan anak yang ditemukan tewas membusuk dalam toren air di rumahnya di Tambora, Jakarta Barat.

Tabiat ibu dan anak yang ditemukan tewas dalam toren air hingga membuat sekampung bau busuk diungkap warga.

Eka Serlawati dan ibunya Tjong Sioe Lan dikenal sering membantu warga.

Tak hanya itu, ibu dan anak itu juga kerap memberikan pinjaman uang kepada orang yang membutuhkan.

"Selain dia jualan batu es, dia suka minjemin duit ke orang. Dia sering nolongin orang lewat minjemin duit gitu," ujar salah seorang warga, Marni dilansir Tribun-medan.com dari Kompas.com, Minggu (9/3/2025). 

Meskipun sering memberi pinjaman, TSL dikenal tidak pernah menekan orang yang berutang padanya. 

"Dia nagih, tapi enggak kaya orang-orang. 

Nyantai orangnya. Kalau kita bilang enggak ada, ya sudah, dia enggak maksa," kata dia. 

Meski memiliki kondisi ekonomi yang cukup baik, TSL dikenal hidup sederhana. Ia tidak menunjukkan gaya hidup mewah dan selalu tampil biasa saja. 

"Orangnya sederhana. Kalau keluar rumah pun enggak wah, pakaiannya juga biasa aja, kayak orang pada umumnya," jelas dia. 

Di sisi lain, Ketua RT 05 RW 002, Sripriyanty, mengatakan ES bekerja di bidang perpajakan, bahkan lewat pekerjaannya itu membuat ES jarang di rumah.  

"Kakaknya sih kerja kaya dibagian pajak gitu," kata Sripriyanty. 

Baca juga: Terima Aspirasi Petani Parbubu, Sorta Siahaan Perjuangkan Irigasi, Klaim Hutan, dan Ancaman Longsor

Selain itu, warga lainnya bernama Surya mengatakan bahwa TSL memiliki usaha kontrakan yang ada di bagian atas rumahnya. 

Namun, karena adanya kasus ini, orang-orang yang mengontrak pun akhirnya memilih untuk keluar. 

"Kosong, yang di atas juga kayanya bubar semua. Di atas itu ada kontrakan, tapi sekarang penghuninya sudah enggak ada, pada keluar," jelas dia.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved