Polres Labuhanbatu

Hangatnya Kebersamaan Ramadan: Polisi di Kualuh Hulu Bagikan Takjil untuk Pengendara

Sebanyak 200 kotak takjil dibagikan oleh Polsek Kualuh Hulu, Polres Labuhanbatu, sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat yang masih di jalan

Editor: Arjuna Bakkara
IST
Anggota Polsek Kualuh Hulu membagikan takjil kepada pengendara yang melintas di depan kantor Polsek, menjelang waktu berbuka puasa, Sabtu (8/3/2025). 

TRIBUN-MEDAN.COM, LABUHANBATU-Senja mulai turun di Kualuh Hulu. Matahari perlahan tenggelam, meninggalkan semburat jingga di langit. Di tepi Jalan Lintas, tepat di depan Polsek Kualuh Hulu, tampak beberapa anggota kepolisian berdiri dengan senyum ramah. Di tangan mereka, bungkusan takjil siap diserahkan kepada setiap pengendara yang melintas.

Sabtu itu (8/3/2025), suasana tampak lebih hangat dari biasanya. Sejumlah pengguna jalan yang masih dalam perjalanan menuju rumah dengan wajah lelah, seketika tersenyum saat menerima bingkisan kecil yang penuh makna. Sebanyak 200 kotak takjil dibagikan oleh Polsek Kualuh Hulu, Polres Labuhanbatu, sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat yang masih di jalan menjelang waktu berbuka puasa.

Di tengah hiruk-pikuk kendaraan yang melaju, satu persatu pengendara menerima takjil dengan ucapan terima kasih. Ada yang buru-buru, ada pula yang sempat menyapa dan berbincang singkat dengan petugas kepolisian. Ramadan memang selalu punya cara untuk mendekatkan hati, bahkan di jalanan yang sibuk sekalipun.

Kapolres Labuhanbatu, AKBP Dr. Bernhard L. Malau, S.I.K., M.H., melalui Kasi Humas Polres Labuhanbatu, KOMPOL Syafrudin, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar berbagi makanan, tetapi juga membangun hubungan yang lebih erat antara kepolisian dan masyarakat.

“Di bulan Ramadan ini, kami ingin berbagi kebahagiaan dengan masyarakat. Kegiatan ini juga menjadi bentuk perhatian kami kepada mereka yang masih dalam perjalanan dan belum sempat berbuka di rumah,” ujarnya dengan penuh kehangatan.

Lebih dari sekadar membagikan takjil, momen ini juga digunakan oleh kepolisian untuk mengingatkan masyarakat agar tetap tertib berlalu lintas dan menjaga keselamatan di jalan. Kepedulian bukan hanya soal berbagi makanan, tetapi juga menjaga keselamatan satu sama lain.

Di sudut lain jalan, seorang pengemudi ojek online tersenyum saat menerima bungkusan takjil. “Alhamdulillah, ini sangat membantu. Saya belum sempat pulang karena masih ada orderan,” katanya.

Sementara itu, seorang ibu yang tengah membonceng anaknya di motor tampak haru. “Terima kasih, Pak Polisi. Ini berkah buat kami,” ujarnya sebelum melanjutkan perjalanan.

Menutup kegiatan, KOMPOL Syafrudin menambahkan bahwa Ramadan adalah momentum untuk menebarkan kebaikan. "Kami berharap semakin banyak pihak yang ikut berbagi, karena Ramadan adalah waktu yang tepat untuk mempererat persaudaraan,” tuturnya.

Di tepi jalan, petugas mulai merapikan sisa bungkusan. Malam kian turun, dan di sepanjang jalan yang tadinya sibuk, kini hanya tersisa kehangatan dari senyum dan rasa syukur yang masih menggantung di udara.(Jun-tribun-medan.com).

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved