Berita Viral

AKHIR Tragis Kisah Cinta Calon Pengantin Asal Cianjur, Ditusuk Mantan Kekasihnya Gegara Selingkuh

Pelaku dan korban sempat menjalin hubungan selama 10 bulan dan berencana menikah. Tetapi di bulan November 2024, korban kerja di Tangerang.

medsos
DITUSUK MANTAN PACAR: Korban penusukan di Jalan Sultan Hasanudin Kelurahan Keturen, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal, Kamis (6/3/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com - Beginilah akhir treagis kisah cinta calon pengantin asal Cianjur.

Ia ditusuk mantan kekasihnya gegara ketahuan berselingkuh.

Tusukan menggunakan pisau itu persis mengenai wajah korban.

Baca juga: Meski Belum Dianggarkan di APBD 2025, Bobby Nasution Janji Perbaiki 15 KM Jalan di Gunung Sitoli

SRP, pria 34 tahun itu menganiaya mantan pacar karena kesal diberi harapan palsu atau di-PHP.

Sementara korbannya adalah RN. Dia dianiayai di tempat kostnya di Tegal.

"Yang menjadi korban saudara RN yang merupakan warga Cianjur, kemudian pelaku SRP juga warga Cianjur," kata Kasatreskrim Polres Tegal Kota, AKP Eko Setiabudi dalam keterangan tertulis , Sabtu (8/3/2025) dikutip dari Tribun Banyumas.

Baca juga: Warga Gelar Aksi Tolak Revitalisasi Pasar Kisaran Gegara Akses Jalan Umum Ditutup

Tepatnya, Kasus penusukan ini terjadi di sekitar lingkungan indekos Jalan Sultan Hasanudin Kelurahan Keturen, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal, Kamis (6/3/2025) sekitar pukul 22.00 WIB.

Pelaku dan korban sempat menjalin hubungan selama 10 bulan dan berencana menikah.

DITUSUK MANTAN PACAR: Korban penusukan  di Jalan Sultan Hasanudin Kelurahan Keturen, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal, Kamis (6/3/2025).
DITUSUK MANTAN PACAR: Korban penusukan di Jalan Sultan Hasanudin Kelurahan Keturen, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal, Kamis (6/3/2025). (medsos)

Tetapi di bulan November 2024, korban kerja di Tangerang dan sejak saat itu diketahui selingkuh. 

"Diketahui korban itu selingkuh dan pelaku sempat marah, tapi balikan."

"Namun korban ketahuan selingkuh lagi, korban lalu kabur," katanya.

Bertemu di Tegal

Setelah itu, menurut AKP Eko, pelaku mencari korban tetapi tidak bisa lantaran nomor teleponnya diblokir.

Kemudian pelaku mengetahui keberadaan korban yang berada di Kota Tegal melalui Facebook. 

Pada Kamis 6 Maret 2025, pelaku langsung melakukan perjalanan ke Kota Tegal dengan menggunakan bus.

Baca juga: Berkah Ramadan, Penjual Kue Kering di Asahan Banjir Pesanan Hampers Lebaran

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved