Tuan Rondahaim Saragih Diajukan Pemkab Simalungun Sebagai Pahlawan Nasional

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR -Pemerintah Kabupaten Simalungun menggodok nama tokoh masyarakat dan pejuang daerah, Tuan Rondahaim Saragih sebagai pahlawan nasional.

Kabar tersebut mengemuka usai Tim Pengusung bertemu dengan Bupati Simalungun dan Wakil Bupati Simalungun yang baru. 

Tepat pada Jumat (7/3/2025) kemarin, Bupati Simalungun H. Anton Achmad Saragih, didampingi Wakil Bupati Benny Gusman Sinaga menerima audiensi Tim Pengusung Pengusulan Tuan Rondahaim Saragih Garingging menjadi pahlawan nasional. 

Pada pertemuan di rumah dinas Bupati Simalungun, Pamatang Raya, Simalungun, Sumut,  Jum'at (7/3/2025), Tim pengusung yang dipimpim oleh Guru Besar Sejarah Universitas Sumatera Utama (USU) Prof. Dr. Drs. Budi Agustono, MS, menjelaskan perkembangan terkini atas usulan tersebut. 

"Menurut beberapa informasi yang kami dapatkan, pencalonan pahlawan tuan Rondahaim sudah menunggu tanda tangan oleh Presiden, tetapi pada tahun lalu terjadi pergantian presiden," kata Guru Besar Sejarah USU ini. 

Dalam kesempatan itu, Prof Budi Agustono menjelaskan bahwa, pada tahun 2024 Tim nya bersama JR Saragih (Bupati Simalungun periode 2010-2015 dan 2016-2021) sudah mengusulkan agar Tuan Rondahain menjadi Pahlawan Nasional. Hanya saja terjadi hambatan karena pergantian transisi pemerintah pusat. 

"Dan pada tahun ini kami kembali diminta oleh Kemensos untuk mengusulkan kembali, karena dalam kepahlawanan Nasional Simalungun belum ada mengusulkan," imbuhnya. 

"Oleh karena itu kami kembali membangun komunikasi dengan pemerintah kabupaten dan mengagendakan pengusulan Tuan Rondahaim sebagai Pahlawan Nasional,"sebut Prof Budi Agustono 

Ia juga menyebutkan bahwa pada hari Selasa (11/3/2025) depan, Tim-nya akan bertemu dengan Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara. Sesuai agenda di Dinas Sosial tersebut, rencananya mereka akan bertemu Tim Pengaduan Penganugerahan Pahlawan Daerah.

"Dan tim ini yang akan meminta rekomendasi pada Gubernur Sumatera Utara," ujar guru besar sejarah USU.

Sementara itu, Bupati Simalungun dalam sambutannya menyampaikan bahwa, Presiden RI Prabowo Subianto sangat konsern terhadap budaya.

Ia pun sangat mendukung rencana ini sebagai bakti anak-cucu terhadap penerus perjuangan Indonesia. 

"Dengan adanya kesempatan ini Saya dan Wakil akan berusaha membantu, setelah semua tahapan ini. Saya berharap ada hasil yang kita harapkan, dan semoga sejarah ini dapat menambah wawasan serta membawa Simalungun ke depannya lebih dikenal lagi," harap Bupati.

"Kementerian sosial sudah memberikan sinyal yang baik dan kita akan jalan terus, pasti nya kami akan tetap mendukung ini," tandas Bupati menutup.

(alj/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan