Berita Viral
SISWI SMP Karawang Dipaksa Mundur Gegara Hamil, Padahal Korban Rudapaksa, Kepsek: Itu Kan Pergaulan
Siswi SMP di Karawang dipaksa mundur dari sekolah gegara hamil. Padahal siswi SMP ini merupakan korban rudapaksa tiga pria.
TRIBUN-MEDAN.com - Siswi SMP di Karawang dipaksa mundur dari sekolah gegara hamil. Padahal siswi SMP ini merupakan korban rudapaksa tiga pria.
Peristiwa ini terjadi di SMPN 2 Karawang. Kandungan siswi ini sudah masuk 7 bulan.
Keluarga telah menjelaskan bahwa anaknya korban kejahatan. Namun, pihak sekolah memaksa untuk mengundurkan diri agar sekolah tidak malu.
Hal itu diungkap ibunya, Dwi yang menyebut anaknya diminta mengundurkan diri karena sedang hamil.
Pengunduran diri itu dilakukan Oktober 2024.
Ibu korban mengatakan kalau anaknya diminta mengundurkan diri karena hamil.
"Iya disuruh mengundurkan diri sama sekolah karena anak saya hamil," kata Dwi, ibu korban dikutip dari tribun-jabar.id, Kamis (6/3/2025).
Dwi menyebutkan, sempat meminta permohonan agar anaknya bisa tetap sekolah.
Kalaupun tidak bisa datang ke sekolah, bisa dilakukan secara online di rumah.
Namun pihak sekolah justru meminta Dwi untuk menandatangi surat pengunduran diri anaknya.
"Malah disuruh anak saya daftar sekolah paket, nomor handphone sekolah paket pun saya dapat dari pihak sekolah," ungkap Dwi.
Baca juga: Jembatan Penghubung di Nias Barat Roboh, Bupati Minta Percepatan Pembangunan Jembatan Darurat
Baca juga: Lirik Lagu Simalungun Janji Janji Palsu Dipopulerkan oleh Jhon Elyaman Saragih
Baca juga: Satlantas Polres Sibolga Berbagi Takjil kepada Pengendara di Jalan
Saat dikonfirmasi, Kepala SMPN 2 Karawang Timur, Nedi Somantri membantah pihaknya telah mengeluarkan anak tersebut.
Ia menyebut bahwa orangtuanya yang ingin memindahkan anaknya ke Jawa dan sekolah meminta untuk menandatangani surat pengunduran diri.
"Bawa saja korban dan orang tua korbannya ke sini, walaupun korban pemerkosaan itu kan pergaulan. Siapa yang menjebak? bawa pelakunya sekalian ke sini, saya kan harus objektif, nanti kita kumpulkan dengan Tata Usaha (TU) dan yang mengeluarkannya," kata Nedi dengan nada tinggi kepada wartawan pada Rabu, (5/3/2025) kemarin.
Nedi juga menjelaskan bahwa pihak sekolah memiliki aturan tata tertib dan prosedural tersendiri untuk mengeluarkan siswa yang melanggar tata tertib sekolah.
| KRONOLOGI Alex Iskandar Ayah Tiri Bunuh Alvaro Akhiri Hidup, Permisi ke Toilet Alasan Sudah Ngompol |
|
|---|
| MOMEN Alex Iskandar Akhiri Hidup Setelah Akui Bunuh Anak Tirinya Alvaro, Akui Perbuatan ke Polisi |
|
|---|
| KELAKUAN NAF Setelah Bunuh Janda Tua Gegara Ditagih Utang, Posting di Kafe, Dikenal Suka Foya-Foya |
|
|---|
| POLISI Sita Pakaian AKBP Basuki dan Levi di Kos, Barang Bukti Ungkap Penyebab Kematian Dosen Untag |
|
|---|
| KASUS KEMATIAN Bocah RAF Diduga Dianiaya Ibu Tiri, Ayah Sebut Jatuh Kamar Mandi, Ibu Kandung Curiga |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/cabuli-siswi-smp1.jpg)