Berita Viral
NASIB Satu Keluarga Tersetrum Saat Banjir Bekasi, Sang Anak Tewas, Bermula Saat Ayahnya Sedot Air
Beginilah nasib satu keluarga yang tersetrum saat menyedot air akibat banjir di rumahnya di Bekasi. Adapun sang anak gadis berusia 19 tahun tewas sete
Dirinya juga menjawab beberapa pertanyaan netizen, kenapa dirinya tidak buru-buru mengevakuasi mandiri sebelum air naik.
Menurut dia, air yang datang sangat cepat dan langsung masuk ke dalam rumahnya.
"Serasa kami sekeluarga dan seluruh warga Pondok Gede Permai ini dikejar sama air yang begitu cepat alirannya," tulis dia.
Saat air mulai masuk, ia dan keluarga pun berusaha menyelamatkan terlebih dahulu barang-barang yang bisa dibawa ke lantai dua.
"Semua itu gak selamat bahkan semua itu hanyut," tulisnya lagi.
Baca juga: USAI Ngaku Diintimidasi, Novi Vokalis Sukatani Kini Menghilang Lagi dan Sulit Dihubungi
Apalagi kejadian air masuk ke rumahnya tersebut dimulai pada dini hari.
Bahkan hingga siang hari, mereka belum juga dievakuasi.
"Kalian tau kondisi di jam set 3 subuh sampe 12 siang kami pun belum minum makan dari subuh, tidak bisa tidur tenang di atas loteng rumah," katanya lagi.Mereka juga bahkan tidak berhasil menyelamatkan pakaian untuk ganti sambil menunggu dievakuasi.
Alhasil baju basah yang mereka pakai sampai kering lagi.
"Bahkan kami pun cuma pakai baju yang kami pakai di badan kami dengan kondisi basah sampe kering, karna baju kami udah ga ada sama sekali di lantai 2 tersebut," tulisnya.
Ia juga mengabarkan kalau kondisi anaknya saat ini memprihatinkan, meski sudah dievakuasi.
"Anak saya sekarang kaki kanan kiri semua memar biru, bentol, luka, bahkan sempet muntah karena masuk angin," katanya.
(*/tribun-medan.com)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Mayattt.jpg)