Jembatan Penghubung 3 Kabupaten di Nias Barat Roboh, Puluhan Rumah Terendam

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut  menyebut, hujan deras guyur sejumlah wilayah di Provinsi Sumut  sejak, Rabu (5/3/2025) kemarin.  

Akibatnya,  puluhan rumah di Nias Barat dan Utara terendam banjir.

Bukan hanya itu, jembatan Sungai Noyo di Desa Tawuna Kecamatan Mendrehe Kabupaten Nias Barat, Sumut Juga  roboh sejak Rabu (5/3/2025) Kemarin.  

Padahal jembatan ini merupakan jembatan penghubung antar tiga kabupaten yakni Nias Barat, Selatan, dan Utara. 

Kepala Bidang Peralatan BPBD Sumut Sri Wahyuni Pancasilawati membeberkan kronologi kejadian banjir di Kabupaten Nias Selatan

"Telah terjadi banjir pada hari Rabu (5/3/2025) kemarin pukul 09.10 WIB.dan mengakibatkan Jembatan Noyo roboh diterjang banjir," jelasnya kepada Tribun Medan, Kamis (6/3/2025).

Dikatakannya, atas kejadian ini tidak ada korban jiwa yang terjadi. 

"Untuk korban hanyut, luka-luka, meninggal, tidak ada. Hanya ada satu objek yang terdampak yakni jembatan Noyo ," jelasnya.

Dijelaskannya, untuk saat ini banjir masih terus terjadi dan masih dalam pemantauan.

"Untuk Bupati Nias beserta jajaran sudah hadir dilokasi mengecek kondisi terkini dan saat ini banjir masih terjadi dan masih dalam pemantauan," jelasnya. 

Sementara, untuk Kabupaten Nias Utara Kata Sri juga mengalami banjir pada hari Rabu (5/3/2025) kemarin.

Banjir ini mengakibatkan dua kecamatan di Nias Utara terdampak

"Banjir mulai terjadi pada pukul 06.00-12.00 WIB, Rabu (5/3/2025). Akibatnya Kecamatan Lotu Desa Lawira, Lolofaso dan Kecamatan Sitolu  Ori, Desa Umbu Baladano terendam banjir," jelasnya 

Dikatakannya, untuk kecamatan  Lotu  berdampak pada 76 rumah yang terendam banjir. Sementara untuk Kecamatan Sitolu Ori, berdampak 11 unit rumah yang terendam banjir.

"Jika ditotalkan sebanyak 87 unit rumah di Kabupaten Nias Utara terendam banjir," jelasnya.