Berita Viral

NEKAT Terobos Arus Banjir di Bekasi Mobil Terseret Sejauh 20 Meter, Momen Penyelamatan Sopir Viral

Menurut keterangan dari pihak Kecamatan Setu, kata Dodi, yang bersangkutan pagi tadi hendak berangkat kerja. 

Tangkap layar video viral/X Bekasi_Kita
MOBIL HANYUT - Proses evakuasi mobil beserta pengemudinya yang hanyut terseret arus saat banjir di Setu, Kabupaten Bekasi, Selasa (4/3/2025). Mobil tersebut terseret sejauh 20 meter. 

TRIBUN-MEDAN.com - Nekat terobos arus banjir di Bekasi mobil terseret sejauh 20 meter.

Momen penyelamatan sopir mobil dalam mobil yang hanyut tersebut pun viral.

Peristiwa ini terjadi di kawasan Kertarahayu, Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, terekam kamera, Selasa (4/3/2025).

Baca juga: SOSOK Wakepsek SMP di Sulsel Minta Orangtua Siswa Pindahan Bayar Rp 1 Juta, Ancam Tak Beri Nilai

Sebuah video memperlihatkan mobil terseret arus saat menerobos arus banjir di wilayah Bekasi, Jawa Barat viral di media sosial pada Selasa (4/3/2025).

Dalam video yang beredar, nampak mobil putih jenis SUV itu nekat menerobos arus banjir.

Sejumlah warga terdengar sudah memperingatkannya agar tidak menerobos.

Baca juga: JADWAL Siaran Benfica vs Barcelona, Feyenoord vs Inter Milan,PSG vs Liverpool Hasil Liga Champions

“Ya Allah, Pak. Turun, Pak! Turun!” teriak seorang pria dalam rekaman video yang diunggah.

Namun, pengendara ternyata tetap nekat melaju, hingga akhirnya arus banjir yang sangat kuat menyeret mobil tersebut.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bekasi, Dodi Supriadi, membenarkan kejadian tersebut.

Kata dia, insiden itu terjadi di Kampung Nawit, Desa Kertarahayu, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi.

"Iya kejadian sekitar jam 6 pagi, korbannya satu orang," ungkap Dodi saat dikonfirmasi pada Selasa (4/3/2025).

Menurut keterangan dari pihak Kecamatan Setu, kata Dodi, yang bersangkutan pagi tadi hendak berangkat kerja. 

NEKAT Terobos Arus Banjir di Bekasi Mobil Terseret Sejauh 20 Meter, Momen Penyelamatan Sopir Viral
MOBIL HANYUT - Proses evakuasi mobil beserta pengemudinya yang hanyut terseret arus saat banjir di Setu, Kabupaten Bekasi, Selasa (4/3/2025). Mobil tersebut terseret sejauh 20 meter.

Warga sudah mengingatkan agar tidak lewat jalan itu karena terendam banjir dan arusnya cukup deras.

Namun, pengemudi mobil tetap nekat menerobos arus banjir hingga kendaraan roda empatnya terseret.

"Sebelumnya, warga sudah memperingatkan jangan lewat situ karena ada banjir, tapi nekat tetap lewat," jelasnya.

Baca juga: Jadwal Siaran Langsung PSG vs Liverpool Liga Champions Malam Ini, Prediksi Skor PSG vs Liverpool

Korban satu orang berhasil selamat setelah terseret kurang lebih 20 meter.

Penyelamatan dilakukan oleh warga sekitar menggunakan bambu panjang.

Sementara itu, mobilnya tersangkut di dalam dasar aliran sungai tersebut.

"Kurang lebih (terseret) 20 meter, tapi alhamdulillah enggak ada korban, penumpang selamat," katanya.

Banjir Terjang Mal

Banjir menerjang wilayah Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (4/3/2025), terekam kamera.

Banjir tersebut tak hanya menerjang sejumlah perumahan di Kota Bekasi, tetapi juga mal besar di daerah tersebut.

Air banjir turut menggenang area perkatoran dan bisnis di sekitar gedung Pemkot Bekasi.

Video detik-detik banjir menerjang wilayah bisnis di dekat Pemkot Bekasi itu pun viral di media sosial. Salah satunya diunggah oleh aku Instagram @infobekasi.

Baca juga: KISAH CINTA Bu Guru Salsa dan Luqman Hakim, Lanjutkan Pernikahan di Tengah Skandal: Mulai Hidup Baru

Dalam video tresebut, pusat perbelanjaan di Mega Bekasi Hypermall nampak diterjang air. 

Dari video yang beredar, air berwarna coklat tiba-toba masuk ke dalam area mal. Hal tersebut pun menyebabkan pedagang dan pengunjung panik.

Mal Mega Bekasi tersebut terletak di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, kota Bekasi, dan berjalang hanya 2 kilometer dari gedung Pemkot Bekasi.

Dalam video, terlihat sejumlah pedagang berusaha menyelamatkan barang dagangannya.

Selain itu, sejumlah etalase terbawa hanyut derasnya air yang masuk ke dalam toko.

Salah satu pemilik toko menangis histeris ketika mengetahui tokonya dan etalasenya terendam banjir.

Sejumlah pedagang dan pengunjung memilih untuk menyelamatkan diri dengan naik ke lantai paling atas untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

MOMEN Mal di Bekasi Diterjang Banjir, Pemilik Toko Histeris Etalase Terendam Banjir, Selamatkan Diri
MAL TERENDAM BANJIR: Pengunjung dan para pegawai toko di mal Mega Bekasi, Kota Bekasi, panik dan histeris ketika banjir tiba-tiba menerjang lantai bawah mal tersebut, Selasa (4/3/2025) siang. Pemilik toko histeris etalase terendam banjir


Untuk menyelamatkan diri, mereka naik eskalator atau tangga berjalan. 

Mereka saling berebut untuk menyelamatkan diri.

“Naik...! Naik!” teriak salah satu pria.

“Ngeri banget,” kata salah satu pria yang lain.

“Ayo naik, ayo naik,” kata seorang wanita berteriak.

Kota Bekasi Lumpuh

Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, menyatakan Kota Bekasi, Jawa Barat, lumpuh akibat banjir.

Menurut dia ada delapan kecamatan di Kota Bekasi yang terdampak banjir pada Selasa (4/3/2025).

“Dari 12 kecamatan yang terdampak di Kota Bekasi itu delapan kecamatan. Dan hari ini Kota Bekasi lumpuh,” kata dia.

Pernyataan itu disampaikan dalam rapat koordinasi bersama Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dan Manko PMK Pratikno yang digelar secara daring pada Selasa (4/3/2025).

Menurut dia, Kota Bekasi lumpuh karena sejumlah permukiman, kantor pemerintahan dan jalan utama tergenang banjir.

Baca juga: SENYUM CERIA Nikita Mirzani Resmi Ditahan Kasus Pemerasan Reza Gladys, Pakai Baju Oranye: Sans

“Sampai di jalan utama, termasuk kantor pemerintahan, itu sudah mulai masuk air, keluar, karena kemudian juga limpasannya sungguh luar biasa,” ujarnya.

Dia menjelaskan, daerah terdampak parah terdampak di sepanjang aliran Sungai Bekasi, terutama yang merupakan antara Kali Cikeas dan Kali Cileungsi.

Kata dia, ketinggian air pada tahun ini lebih tinggi dibandingkan peristiwa banjir pada 2016 dan 2020.

Dia mengungkapkan ketinggian air ada yang mencapai 8 meter.

Adapun penyebab banjir disebabkan melimpahnya air dari tanggul yang telah dibangun Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BWSCC).

Sejak Senin malam, Pemkot Bekasi telah mengingatkan warga untuk melakukan evakuasi. 

“Dampaknya menjadi sangat luar biasa,” tambahnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunbekasi.com 

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved