Berita Viral
Harga BBM Ron 95 di Malaysia Cuma 7.500 Per liter, Bandingkan Harga BBM di Indonesia,Akibat Korupsi?
Di Malaysia, bahan bakar minyak dengan kandungan RON 95 dijual sekitar 0,46 Dolar AS atau Rp 7.500 per liter.
"Harga minyak itu tidak terlepas dari kebijakan pemerintah mau memberikan harga berapa kepada rakyatnya. Sebetulnya untuk fair itu tidak bisa kita bandingkan karena mungkin ada subsidi dan segala macamnya," kata Sudirman dalam program Gaspol! yang ditayangkan di kanal YouTube Kompas.com, Sabtu (2/3/2025).
"Yang lebih penting itu ketersediaannya cukup terjamin," sambungnya.
Sudirman juga mengatakan, pemerintah akan memperhatikan daya beli masyarakat terhadap BBM untuk mengambil kebijakan tarif.
Sudirman menambahkan, saat ini, yang perlu diperhatikan adalah ketersediaan BBM yang cukup terjamin.
"Itu akan menjadi judgement atau kebijakan dari pemerintah masing-masing apalah BBM kita cukup mahal atau tidak," ujarnya.
Meski demikian, Sudirman mengatakan, dari sisi rata-rata pendapatan (income), harga BBM di Indonesia relatif mahal.
"Kalau dari sisi rata-rata income, BBM kita relatif cukup mahal bagi masyarakat bawah," ucap dia.
Pernyataan Terbaru Kejagung soal BBM Oplosan
Kejaksaan Agung (Kejagung) menyatakan bahwa kasus dugaan korupsi tata kelola minyak dengan modus mengoplos bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite menjadi Pertamax terjadi pada periode tahun 2018-2023.
Oleh karena itu, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Harli Siregar memastikan, BBM yang beredar di masyarakat saat ini bukanlah hasil oplosan dan tidak ada kaitannya dengan kasus yang sedang diusut.
“Jadi, jangan ada pemikiran di masyarakat bahwa seolah-olah minyak yang digunakan sekarang itu adalah minyak oplosan. Nah, itu enggak tepat,” ujar Harli Siregar, Rabu (26/2/2025).
Harli menjelaskan, berdasarkan hasil temuan sementara, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan membeli dan membayar minyak RON 92. Namun, minyak yang datang justru jenis RON 90 dan 88.
“Fakta hukum yang sudah selesai (peristiwanya) bahwa RS selaku Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga itu melakukan pembayaran terhadap pembelian minyak yang RON 92, berdasarkan price list-nya. Padahal yang datang itu adalah RON 88 atau 90,” lanjut Harli.
Saat ini, penyidik juga masih mendalami apakah minyak RON 88 dan RON 90 ini, pada tahun 2018-2023, langsung didistribusikan kepada masyarakat atau tidak.
“Kami kan harus mengkaji berdasarkan bantuan ahli. Misalnya, kalau yang datang RON 90, RON 90 itu kan Pertalite. Nah, apakah Pertalite ini juga sewaktu diimpor langsung didistribusi?” kata Harli.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Harga-BBM-Pertamina-3-Januari-2023.jpg)